Jatim
Kamis, 26 Oktober 2017 - 17:05 WIB

Paguyuban Minta Bentor Tetap Boleh Beroperasi di Ponorogo

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Perwakilan Paguyuban Bentor Ponorogo bersama Polres serta Pemkab berdiskusi mengenai rencana penertiban bentor, Kamis (26/10/2017), di aula Polres setempat. (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Paguyuban Bentor meminta becak motor masih bisa beroperasi dan menaikkan penumpang di Ponorogo.

Madiunpos.com, PONOROGO — Paguyuban Bentor Ponorogo meminta transportasi umum becak motor tetap bisa beroperasi di wilayah Ponorogo. Mereka berharap pemerintah lebih bijaksana dalam membuat kebijakan.

Advertisement

Hal itu diungkapkan Ketua Paguyuban Bentor Ponorogo, Sunarso, saat Rapat Forum LLAJ dan Paguyuban Bentor Ponorogo di Aula Polres setempat, Kamis (26/10/2017). “Para penarik bentor ini kan juga mencari nafkah untuk keluarga mereka. Kami berharap bentor tetap eksis di Ponorogo,” kata Sunarso.

Penarik bentor di wilayah kota ini menyampaikan tidak mempermasalahkan penertiban bentor yang melanggar aturan. Tetapi, dia berharap bentor masih diperbolehkan untuk beroperasi di wilayah Ponorogo.

Dia mengakui kondisi fisik bentor memang melanggar peraturan karena telah mengubah bentuk kendaraan bermotor. Tetapi, dia menegaskan seharusnya pemerintah lebih bijak dan tidak saklek terhadap aturan yang berlaku. Apalagi ini berkaitan dengan hajat hidup orang banyak.

Advertisement

“Ini becak dimodifikasi dengan sepeda motor karena supaya lebih efektif saja. Coba kalau menggunakan becak kayuh, kan kasihan pengayuhnya. Kalau ada motornya kan praktis dan lebih mudah,” ujar dia.

Mengenai indikasi sepeda motor yang digunakan untuk bentor adalah hasil tindak pidana, kata Sunarso, pihaknya mendukung langkah kepolisian yang akan menindak bentor yang menggunakan sepeda motor curian.

Sedangkan untuk sepeda motor yang digunakan bentor tidak memiliki surat kelengkapan, dia meminta polisi untuk menindaknya sesuai aturan yang berlaku. (baca: Polisi akan Tertibkan Bentor yang Beroperasi di Ponorogo)

Advertisement

Anggota bentor yang masuk dalam Paguyuban Bentor sebanyak 465 orang. Jumlah anggota bentor ini tersebar di seluruh wilayah Ponorogo dan paling banyak beroperasi di wilayah kota.

“Saya mewakili anggota Paguyuban Bentor berharap bentor masih bisa tetap eksis di Ponorogo. penghasilan penarik bentor rata-rata hanya Rp30.000 per hari,” jelas Sunarso.

Penarik bentor di Ponorogo, Ismun, berharap bentor masih bisa beroperasi di wilayah Ponorogo.

Kasatlantas Polres Ponorogo, AKP William Thamrin Simatupang, menyampaikan Polres Ponorogo akan menyelenggarakan Operasi Zebra Semeru selama 14 hari mulai tanggal 1 sampai 14 November 2017. Salah satu yang ditargetkan dalam operasi itu adalah penertiban becak motor yang saat ini semakin menjamur di Kota Reog.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif