Soloraya
Kamis, 26 Oktober 2017 - 19:35 WIB

Pabriknya Didemo karena Cemari Lingkungan, Ini Penjelasan Presdir PT RUM Sukoharjo

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Direktur PT Rayon Utama Makmur (RUM), Nguter, Sukoharjo, Pramono, ditemui wartawan di Ruang Poliklinik, Kompleks Pabrik PT RUM, Kamis (26/10/2017). (Trianto Hery Suryono/JIBI/Solopos)

Presdir PT RUM Sukoharjo memberikan penjelasan terkait kondisi pabrikanya seusai didemo warga.

Solopos.com, SUKOHARJO — Jarum jam menunjuk angka 13.50 WIB saat ratusan warga tiga desa yakni Celep, Gupit, dan Plesan, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, membubarkan diri, Kamis (26/10/2017).

Advertisement

Kerumunan massa bubar setelah perwakilan warga menemui dan membacakan kesepakatan antara PT Rayon Utama Makmur (RUM) dengan warga. Dalam kesepakatan itu, PT RUM akan memenuhi tuntutan warga. (Baca: Ratusan Warga 3 Desa di Nguter Pertanyakan Bau Limbah PT RUM)

PT RUM juga segera menemui warga terdampak. Jika ada warga sakit akibat dampak bau limbah akan diperiksa tim medis poliklinik di Kompleks Pabrik Rayon PT RUM, Plesan, Nguter.

Advertisement

PT RUM juga segera menemui warga terdampak. Jika ada warga sakit akibat dampak bau limbah akan diperiksa tim medis poliklinik di Kompleks Pabrik Rayon PT RUM, Plesan, Nguter.

Pantauan Solopos.com, pertemuan yang diikuti 20-an perwakilan warga dari tiga desa dengan manajemen PT RUM berlangsung tiga jam lebih. Sekitar pukul 13.30 WIB, massa di luar ruangan sempat resah dan berteriak-teriak kesal.

“Masyarakat tidak butuh ceramah atau kuliah,” teriak salah seorang peserta aksi.

Advertisement

Pramono menerangkan pabriknya tidak membuang limbah cair. Limbah cair akan dikeluarkan apabila sudah memenuhi ketentuan.

“Jika membuang limbah cair tidak sesuai standar baku menyalahi aturan. Kami tidak berani membuangnya ke sungai,” kata Pramono. (Baca: Puluhan Warga Nguter Sukoharjo Dibuat Mual dan Mengungsi oleh Bau Busuk Limbah Pabrik)

Dia menyatakan bau limbah menyengat beberapa hari lalu dikarenakan mesin pengolah limbah belum sempurna. “Saya sendiri saat cek juga tidak tahan [bau]. Bau memang sangat menyengat seperti lem kuning. Untuk itu salah satu kesepakatan tadi pabrik akan memasang detektor cair dan udara untuk memantau standar limbah. Detektor akan dipasang di wilayah sekitar pabrik. Nantinya ada enam sampai tujuh tempat pemasangan detektor.”

Advertisement

Lebih lanjut, Pramono menjelaskan detektor itu dipasang agar masyarakat luas mengetahui limbah terbuang sesuai standar atau tidak. “Semua kesepakatan tadi akan ditandatangani bersama. Amdal dan Unit Pengolahan Limbah [UPL] akan diperhatikan karena akan dipantau Dinas Lingkungan Hidup. Semua limbah baik limbah padat batubara, gas buang emisi, dan limbah cair harus sesuai ketentuan.”

Pramono mengatakan PT RUM akan memproduksi rayon dengan kapasitas produksi 90.000 ton per tahun. “Saat ini pekerja sebanyak 1.300 orang. Produksi sudah dimulai Juli lalu dan pabrik berdiri pada 2013. Kapasitas produksi per hari sebanyak 250 ton.”

Sementara itu, koordinator aksi, Brian Antoni Rangga, mengatakan delapan kesepakatan telah tersusun dan ditandatangani bersama. “Warga menerima kesepakatan tersebut. Soal persentase CSR bagi warga sekitar masih diperhitungkan karena produksi belum penuh.”

Advertisement

Berikut delapan poin kesepakatan antara warga dengan PT RUM:
1. Dokumen analisis dampak lingkungan (amdal) harus dimiliki sesuai peraturan berlaku dan benar.
2. PT RUM tidak boleh membuang limbah cair dan limbah udara sembarang dan merugikan masyarakat sekitar.
3. Dana Corporate Social Reponsibility (CSR) akan diperjuangkan untuk kepentingan masyarakat sekitar.
4. Pemasangan pipa paralon sebagai saluran pembuang limbah dirapikan sampai Nguter.
5. PT RUM tidak boleh menumpahkan coustik atau bahan kimia pewarna kain lagi.
6. Kesehatan masyarakat terdampak limbah ditanggung PT RUM.
7. PT RUM akan memasang detektor air dan udara.
8. Masyarakat dan PT RUM bersinergi untuk peduli air bersih dan apabila sumber air warga sekitar terdampak limbah PT RUM akan memberikan air bersih.

Advertisement
Kata Kunci : Demo Sukoharjo PT RUM
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif