Sport
Kamis, 26 Oktober 2017 - 16:25 WIB

Mengejutkan! Ini Alasan Koeman Dipecat Everton

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ronald Koeman (JIBI/Reuters/Lee Smith)

Ronald Koeman resmi didepak Everton.

Solopos.com, LIVERPOOL – Ronald Koeman resmi didepak Everton beberapa waktu lalu. Didepaknya Koeman disebut-sebut karena pelatih asal Belanda itu gagal mengangkat performa The Toffees yang tak lagi diperkuat Romelu Lukaku.

Advertisement

Koeman pun akirnya cuma bertahan selama 16 bulan di Everton setelah didatangkan pada awal musim lalu. Padahal musim lalu, ia membawa tim tetangga Liverpool itu finis tujuh besar. Namun di musim ini, merek ajustru terseok-seok.

Dari sembilan laga yang sudah dijalani, Everton cuma memetik dua kemenangan. Mereka pun terpuruk di papan bawah klasemen. Di partai terakhir, The Toffees dihajar Arsenal dengan skor telak 2-5. Itu menjadi partai terakhir Koeman sebagai juru taktik Everton.

Koeman mengakui dia gagal membawa Everton tampil kompetitif meski sudah belanja besar-besaran pada musim panas. Ya, Everton punya dana segar usai menjual Romelu Lukaku ke Manchester United. Everton sendiri tak ingin melepas Lukaku, namun gagal.

Advertisement

Koeman pun menganggap hengkangnya Lukaku menjadi salah satu alasan dia mengangkat performa tim. Termasuk dia gagal mencari pengganti yang sepadan. Sudah hampir mendatangkan Olivier Giroud, tapi gagal.

“Saya ingin mendatangkan Olivier Giroud. Dia cocok sekali dengan tim ini, tapi di saat-saat akhir dia malah memutuskan ingin tinggal di London dan bertahan di Arsenal,” ujar Koeman seperti dilansir Soccerway, Kamis (26/10/2017).

“Itu sangat sulit diterima. Coba Anda beritahu, di mana Anda bisa mencari penyerang yang lebih baik? Lukaku sangat penting untuk kami, bukan hanya karena gol-golnya. Dia punya gaya main yang unik sebagai penyerang kuat. Dia bisa menahan bola, insting mencetak gol luar biasa, dia cepat. Jika laga berjalan tidak sesuai rencana, jika gaya main kami tidak berhasil, maka kami akan mengambil opsi bola panjang kepadanya.”

Advertisement

“Tiba-tiba saja setelah keputusan Giroud itu, kami merasa kehilangan pemain yang penting. Dengan adanya Nikola Vlasic dan Wayne Rooney, kami punya pemain yang bagus memainkan bola di kakinya. Ketika Anda kesulitan membangun serangan dari lini belakang, dan kami tidak bisa lagi melakukan umpan panjang, maka Anda bakal kesulitan,” tutupnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif