News
Kamis, 26 Oktober 2017 - 22:45 WIB

Ancam Piala Dunia 2018, ISIS Sebarkan Poster Messi Menangis Darah

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Poster Messi menangis darah sebagai ancaman ISIS untuk Piala Dunia 2018 (Twitter)

ISIS menyebarkan poster Messi menangis darah sebagai bentuk ancaman terhadap ajang Piala Dunia 2018.

Solopos.com, SOLO – Teror yang dilancarkan kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) kian membabi buta. Baru-baru ini, ISIS mengancam akan menyerang Piala Dunia 2018 yang digelar di Rusia.

Advertisement

Ancaman itu disebarkan lewat poster propaganda bergambar pesepak bola kenamaan, Lionel Messi. Poster itu memperlihatkan kondisi Messi yang mengerikan di balik jeruji besi. Ekspresi wajahnya yang datar makin mengerikan lantaran dia digambarkan menangis darah.

Dilansir Newsweek, Rabu (25/10/2017), poster itu dipakai ISIS untuk mengancam suporter dan pemain yang berlaga di Piala Dunia 2018. Poster itu disebarkan melalui Yayasan Media Wafa guna menebar ketakutan sebelum acara sepak bola terbesar di dunia itu berlangsung.

“Anda sedang melawan sebuah negara yang tidak memiliki kata gagal dalam kamusnya,” demikian bunyi poster tersebut.

Advertisement

Poster ancaman ISIS terkait Piala Dunia 2018 (Thesun.co.uk)

Poster ini merupakan ancaman kedua dari ISIS tentang Piala Dunia. Sebelumnya, mereka menyebarkan logo Piala Dunia 2018 dengan pose seseorang memegang senjata. “Tunggu kami,” demikian tulisan pada poster pertama itu.

Beberapa waktu lalu, ISIS juga menyebarkan poster bergambar seorang militan yang menatap stadion. Militan itu berdiri tegap melihat ke arah sasaran, sementara di sebelahnya tergeletak bom rakitan. “Wahai para musuh Allah di Rusia, aku bersumpah api mujahid ini akan membakar kalian, tunggu saja,” demikian ancaman yang tertulis pada poster tersebut.

Advertisement

Meski sudah beberapa kali mengancam, pihak berwenang Rusia menjamin kelancaran perhelatan Piala Dunia yang dimulai 14 Juni 2018 mendatang. Mereka sudah mempersiapkan rencana khusus untuk mencegah serangan ISIS.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif