Anies-Sandi membahas sejumlah hal dengan Presiden Jokowi di Istana, terutama soal Asian Games.
Solopos.com, JAKARTA — Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mengaku membahas enam hal ini bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Merdeka, Rabu (25/10/2017).
Menurut Anies, hal pertama yang diperbincangkan adalah soal Asian Games terkait Jakarta sebagai salah satu kota penyelenggara. Persiapan detail menjadi pembicaraan. “Kami harus bersiap untuk itu, detilnya banyak yang dibicarakan,” kata Anies di Istana Merdeka, Rabu (25/10/2017).
Dia menambahkan pembicaraan berkembang termasuk dalam penyelenggaraan stadion yang bagus. Jakarta diharapkan bisa menjadi rujukan stadion kelas internasional.
Kedua dan ketiga, lanjutnya, soal proyek pembangunan mass rapid transit (MRT) dan light rail transit (LRT) agar bisa selesai tepat waktu. Tujuannya, agar kedua jenis transportasi baru ini mampu mengurangi masalah kemacetan di Jakarta.
Keempat, Anies mengaku membahas soal trotoar di Jakarta. Presiden ingin memastikan bahwa peserta Asian Games yang datang ke Jakarta mendapatkan pengalaman baik, termasuk penataan trotoar.
“Presiden mengharapkan ada taman-taman yang bagus. Jadi atlet, penonton, pengunjung, wisatawan Asian Games akan melihat sisi Jakarta yang memiliki ruang terbuka,” tuturnya.
Pembahasan kelima adalah soal penanggulangan banjir terutama sodetan Ciliwung. Isu keenam adalah penataan kampung kumuh. Presiden Jokowi, lanjutnya, mengatakan terdapat 220 RW yang berstatus sebagai kampung kumuh.
“Beliau [Presiden Jokowi] menjelaskan pengalaman dengan birokrasi, warga, dan DPRD. Beliau menekankan pentingnya berkomunikasi dengan semua pihak,” ujarnya.