Sport
Rabu, 25 Oktober 2017 - 16:25 WIB

PIALA LIGA INGGIRS: Claudio Bravo, Si Juru Selamat The Citizens

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Claudio Bravo (JIBI/REUTERS/Andrew Yates)

Piala Liga Inggris diwarnai dengan kemenangan Manchester City.

Solopos.com, MANCHESTER – Claudio Bravo tampil mengesankan saat Manchester City melawan Wolverhampton Wanderes di ajang Piala Liga Inggris. Dia pun menjadi juru selamat The Citizens untuk lolos ke babak selanjutnya.

Advertisement

Bravo sendiri mendapat kritik tajam sejak saat bergabung dengan City pada musim lalu. Dia dianggap belum bisa menjadi solusi tepat untuk menggantikan Joe Hart yang angin-anginan kala itu. Alhasil, di musim pertamanya, Bravo pun cuma tampil 22 kali di Liga Premier Inggris.

Di musim ini, Bravo pun harus tersingkir dari posisi kiper utama. Pelatih Josep Guardiola lebih memilih kiper anyar City, Ederson Moraes, yang baru didatangkan pada musim ini dari Benfica. Bravo pun semakin jarang dimainkan.

Kiper Timnas Chile itu lantas mendapat kesempatan untuk tampil saat City melakoni babak keempat Piala Liga Inggris melawan Wolverhampton. Bravo pun langsung unjuk gigi dengan menjadi pahlawan kemenangan Vity.

Advertisement

Bertanding di Etihad Stadium, Rabu (25/10/2017), City lolos berkat adu penalti. Di waktu normal, kedua tim bermain imbang 0-0. Di masa ini, Bravo tercatat membuat lima penyelamatan. Instingnya untuk mengawal kian tajam saat adu penalti.

Dia memblok tendangan dari dua eksekutor Wolverhampton. City pun akhirnya menang dengan skor 4-1 lewat adu penalti. Secara keseluruhan, Bravo mencatatkan tujuh penyelamatan, dua di antaranya di babak adu penalti.

“Claudio membantu kami lolos. Anda menganalisis berapa banyak peluang yang kami dapat dan berapa banyak yang mereka dapat dan kami punya lebih banyak peluang, tapi di momen spesial, Claudio luar biasa,” puji Guardiola seperti dikutip dari Sky Sports.

Advertisement

“Saya tidak tahu [apakah ini pertandingan terbaiknya untuk City] tapi tentu dia sangat tangguh dalam hal satu lawan satu dengan kiper, dan kemudian menggagalkan dua penalti, jadi dia adalah man of the match,” lanjut pelatih yang akrab disapa Pep itu.

“Claudio memberi kami kesempatan untuk lolos, saya sangat senang untuknya, cara dia berlatih, dia tampil bagus. Musim lalu tidak mudah untuknya, tapi dia adalah kiper level tinggi, dia pantas dapat performa itu,” tutupnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif