Soloraya
Rabu, 25 Oktober 2017 - 20:35 WIB

PERNIKAHAN PUTRI JOKOWI : Iring-Iringan Kereta Kuda Antar Calon Suami Kahiyang dari Hotel Alila ke Graha Saba

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anggota TNI dan Polri menggelar apel kesiapan pengamanan VVIP menjelang pernikahan putri Presiden Jokowi Kahiyang Ayu, di halaman parkir Stadion Manahan Solo, Rabu (18/10/2017). (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos)

Akan ada iring-iringan kereta kuda saat prosesi pernikahan putri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu, dengan Bobby Nasution.

Solopos.com, SOLO — Korem 074/Warastratama Solo bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Solo dan Polresta Solo pada Rabu (25/10/2017) menggelar simulasi rekayasa lalu lintas dan geladi pengamanan acara pernikahan putri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kahiyang Ayu, dengan Muhammad Bobby Afif Nasution.

Advertisement

Mereka mengawali kegiatan dengan apel di lapangan parkir Stadion Manahan Solo. Setelah itu, personel Korem 074/Warastratama, Dishub, dan Polresta menyebar untuk melaksanakan kegiatan sesuai tugas masing-masing.

Kasi Operasi Korem 074/Warastratama Solo, Ops Korem 074/ Warastratama, Letkol Inf. Muhammad Ibrahim Muchtar, mengatakan Korem 074/Warastratama bersama Dishub dan Polresta kali ini mengadakan serangkaian kegiatan saat acara pernikahan Putri Presiden Jokowi pada 8 November mendatang. (Baca: Jl. Letjen Suprapto Takkan Ditutup Seharian saat Resepsi Kahiyang)

Advertisement

Kasi Operasi Korem 074/Warastratama Solo, Ops Korem 074/ Warastratama, Letkol Inf. Muhammad Ibrahim Muchtar, mengatakan Korem 074/Warastratama bersama Dishub dan Polresta kali ini mengadakan serangkaian kegiatan saat acara pernikahan Putri Presiden Jokowi pada 8 November mendatang. (Baca: Jl. Letjen Suprapto Takkan Ditutup Seharian saat Resepsi Kahiyang)

Berbagai kegiatan yang dilaksanakan petugas Korem, Dishub, dan Polres, antara lain pada pukul 07.30 WIB, digelar geladi pengamanan rombongan mempelai pria yang berangkat menunggang kereta kuda dari Hotel Alila menuju Graha Saba Buana. Setelah itu pada pukul 07.45 WIB dilaksanakan geladi pengamanan rombongan mempelai wanita atau keluarga Presiden yang juga menunggang kereta kuda dari kediaman di Kelurahan Sumber, Banjarsari, menuju Graha Saba Buana.

Petugas juga melakukan geladi pengamanan kedatangan rombongan duta besar yang bakal menghadiri acara pernikahan putri Presiden. “Kami melakukan geladi dan simulasi serangkaian kegiatan real time atau sesuai jadwal acara pernikahan pada 8 November mendatang. Ada kereta kuda juga yang kami datangkan karena keluarga mempelai pria nanti menaiki tiga kereta kuda. Keluarga mempelai wanita juga ada tiga kereta kuda yang mengantar dari kediaman di Sumber menuju ke Graha Saba,” kata Muchtar saat ditemui wartawan di halaman Graha Saba Buana, Rabu siang.

Advertisement

Muchtar menyampaikan sedikitnya ada 15 suttle bus yang disediakan panitia pernikahan putri Presiden untuk menjemput tamu di tiga lokasi parkir, yakni Stadion Manahan, Lapangan Sumber, dan Lapangan Banyuanyar. Di setiap lokasi parkir tersebut disediakan lima suttle bus yang bakal bergerak secara terus-menerus untuk menjemput para tamu undangan.

Dia menuturkan tamu VVIP dan VIP bisa melakukan drop off di Jl. Letjen Suprapto. Kendaraan tamu VVIP akan ditempatkan di sepanjang Jl. Letjen Suprapto. Sedangkan kendaraan tamu VIP seperti menteri bakal diparkir di Jl. Ki Mangun Sarkoro.

“Arus lalu lintas di depan Graha Saba saat acara pernikahan Putri Presiden nanti dijadikan satu arah dari selatan ke utara. Kendaraan umum bisa masuk dari simpang RM Satai Dahlan ke arah Masjid Mujahidin,” jelas Muchtar.

Advertisement

Sementara itu, Dishub memetakan ada tiga lokasi di Solo yang menjadi rawan macet saat diberlakukan manajemen rekayasa lalu lintas (MRLL) pernikahan Kahiyang. Ketiga lokasi itu, yakni simpang empat Ketandan, kawasan Pasar Gede, dan Jurug. Kendaraan berat dilarang masuk Jl. Letjen Suprapto dan dialihkan melalui jalur selatan atau Jl. Slamet Riyadi.

“Kami arahkan kendaraan berat masuk ke kawasan itu karena tidak memungkinkan lagi juga harus dialihkan ke jalur lain,” kata Ari saat diwawancarai Solopos.com soal hasil evaluasi simulasi MRLL acara pernikahan Kahiyang.

Ari meminta masyarakat memaklumi kebijakan MRLL tersebut. “Sementara kami memang belum memasang banyak rambu. Baru ada 10 rambu yang kami pasang. Masih sangat kurang. Nanti pada 8 November kami akan memasang rambu lebih banyak untuk membantu para pengemudi kendaraan berat,” jelas Ari.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif