Jatim
Rabu, 25 Oktober 2017 - 11:05 WIB

PENGANIAYAAN PONOROGO : Diingatkan Minum Obat, Pria Ponorogo Bacok Ibunya Pakai Kapak

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wahyudi (kiri), 28, warga Dukuh Grenteng, Desa Ngampel, Kecamatan Balong, Ponorogo, ditahan polisi setelah membacok ibu kandungnya menggunakan sebilah kapak, Selasa (24/10/2017). (Istimewa/Polsek Balong)

Penganiayaan Ponorogo, polisi mengamankan seorang pria yang merupakan pasien RSJ setelah membacok ibunya.

Madiunpos.com, PONOROGO — Seorang ibu rumah tangga bernama Boyatun, 56, warga Dukuh Grenteng, Desa Ngampel, Kecamatan Balong, luka parah karena kepalanya dipukul menggunakan kapak. Ironis, pelaku pembacokan itu putranya sendiri, Wahyudi, 28.

Advertisement

Kapolsek Balong, AKP Sukamto, mengatakan peristiwa pembacokan terjadi pada Selasa (24/10/2017) sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu, Boyatun berada di rumah bersama Wahyudi.

Boyatun mengingatkan Wahyudi untuk meminum obat karena anaknya itu baru satu bulan keluar dari Rumah Sakit Jiwa Lawang Malang.

“Jadi pelaku ini mengalami sakit jiwa dan baru keluar dari RSJ sebulan lalu,” kata dia, Rabu (25/10/2017).

Advertisement

Setelah korban mengingatkan itu, kata Sukamto, pelaku naik pitam dan marah-marah kepada ibunya itu. Wahyudi kemudian keluar rumah untuk mengambil kapak dan digunakan untuk memukul korban.

Wahyudi memukul ibunya dengan kapak dan mengenai kepala. Boyatun pun mengerang kesakitan dan meminta pertolongan suaminya, Sariman. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD untuk mendapatkan pertolongan medis.

Sedangkan Wahyudi langsung ditangkap petugas.

Advertisement

“Rencananya mau dibawa lagi ke RSJ, karena ditakutkan mengamuk lagi,” kata Sukamto.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif