Jogja
Rabu, 25 Oktober 2017 - 19:40 WIB

Pemandu Karaoke Parangtritis Bermigrasi ke Pantai Samas

Redaksi Solopos.com  /  Bhekti Suryani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Operasi yustisi di Dusun Mancingan Parangtritis Bantul, Senin (21/11/2016). (Arief Junianto/JIBI/Harian Jogja)

Penutupan lapak karaoke Parangtritis berdampak ke Pantai Samas.

Harianjogja.com, BANTUL— Pemandu karaoke di kawasan Pantai Parangtritis, Kecamatan Kretek, Bantul terindikasi pindah ke kawasan Pantai Samas, Srigading, Sanden. Perpindahan itu terjadi setelah Pemkab mengeluarkan surat peringatan (SP) penutupan lapak karaoke di Parangtritis.

Advertisement

Kepala Desa Srigading Wahyu Widodo membenarkan ada sejumlah pemandu karaoke yang pindah beroperasi dari Parangtritis ke Pantai Samas yang ada di sebelah baratnya. “Beberapa sudah berusaha mencari sewa tempat [di Samas], memang faktanya saya coba mengecek pas malam ramai sekali, tidak malam Minggu saja ramai,” kata Wahyu Widodo Rabu (25/10/2017).

Dirinya telah memerintahkan dukuh dan RT setempat untuk mendata warga di kawasan Samas. Dia juga berharap pada Satuan Polisi dan Pamong Praja (Satpol PP) Bantul untuk menertibkan kawasan Samas dari kegiatan prostitusi terselubung.

“Akan kita tata betul, saya tidak ingin Samas kondisinya seperti itu terus [jadi kompleks prostitusi], karena memang kita berbicara peningkatan potensi wisata, problem utama kita prostitusi. Selama prostitusi tidak dihilangkan akan sulit Samas untuk tumbuh,” tutur dia.

Advertisement

Seperti diketahui, sejumlah pemandu yang kini bermigrasi ke Pantai Samas tersebut, diduga terjerat prostitusi terselubung berkedok lapak karaoke di kawasan Parangtritis. Pemkab Bantul memutuskan menutup kompleks karaoke tersebut dengan dalih tak berizin serta terkait penerapan regulasi pelarangan pelacuran.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif