News
Rabu, 25 Oktober 2017 - 18:55 WIB

Korban Hilang di Pantai Nglojok Ditemukan, Benarkah Bunuh Diri?

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi orang tenggelam. (JIBI/Semarangpos.com/Doc.)

Anggota SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul membantu melakukan evakuasi terhadap korban hilang di kawasan Pantai Klotok, Paranggupito

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Anggota SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul membantu melakukan evakuasi terhadap korban hilang di kawasan Pantai Klotok, Paranggupito, Wonogiri, Jawa Tengah.

Advertisement

Hasilnya setelah hilang selama dua hari, korban atas nama Suyatno ditemukan mengambang pada Rabu (25/10/2017) di Pantai Nglojok yang tak jauh dari lokasi pertama menghilang.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul Sunu Handoko mengakui lokasi hilangnya Suyatno terjadi di wilayah perairan Wonogiri, Jawa Tengah. Namun dalam upaya penyelamatan, SAR tidak terpaku pada batas wilayah. Oleh karenanya, setelah mendapatkan laporan adanya orang hilang dari nelayan Paranggupito, tim SAR Sadeng langsung melakukan patroli untuk membantu dalam pencairan.

“Kami tidak berpikir ini wilayah petugas penyelamat dari Wonogiri, tapi kami langsung melakukan patroli dengan harapan korban dapat ditemukan dengan selamat. Jadi setelah dapat laporan langsung bergerak melakukan penyisiran,” kata Sunu kepada wartawan, Rabu.

Advertisement

Meski demikian, lanjut dia, upaya penyisiran tidak sesuai harapan karena korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Jasad Suyatno ditemukan mengambang di kawasan Pantai Nglojok, yang lokasinya tidak jauh dari Pantai Klotok, lokasi pertama kali korban hilang.

Menurut Sunu, setelah korban ditemukan langsung dibawa ke Pelabuhan Sadeng untuk kemudian diserahkan ke pihak berwenang di Kecamatan Paranggupito.

“Pencarian dapat membuahkan hasil. Untuk saat ini, jasad Suyatno juga sudah diserahkan ke keluarga untuk dikebumikan,” ujarnya.

Advertisement

Lebih jauh dikatakan Sunu, sebelum ditemukan dalam kondisi tak benyawa, Suyatno dikabarkan hilang sejak Senin (23/10/2017) lalu. Diduga kuat korban melakukan aksi bunuh diri dengan jalan menceburkan ke laut. Dugaan ini diperkuat dengan ditemukannya sandal dan sepeda motor yang digunakan korban di atas tebing di kawasan Pantai Klotok.

“Untuk masalah motif apakah korban bunuh diri atau karena kecelakaan, kami tidak mau membahasnya. Sebab, yang terpenting bagi petugas SAR adalah berusaha menyelamatkan korban apapun kondisinya,” tutur dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif