SOLOPOS.COM - Kendaraan yang terlibat kecelakaan karambol di jalur Pantura, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Jateng, Rabu (25/10/2017) sore. (Facebook.com-?Maulidia Meccha)
Kecelakaan karambol yang melibatkan enam kendaraan sekaligus terjadi di Patebon, Kendal.
Semarangpos.com, KENDAL – Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan banyak kendaraan terjadi di jalur jalan Pantai Utara (Pantura) Jawa, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (25/10/2017) sore. Tabrakan karambol itu melibatkan dua sepeda motor, satu pikap, dan tiga truk.
“Kecelakaannya memang karambol, ada dua sepeda motor dan empat mobil, pikap dan truk,” terang anggota Polsek Patebon, Bripka Ari, kepada Semarangpos.com melalui sambungan telepon. Ari mengaku belum mengetahui pasti sebab kecelakaan itu karena masih dalam penyelidikan Unit Lakalantas Polres Kendal.
Meski melibatkan banyak kendaraan, kecelakaan di Pantura Kendal itu tak menelan korban jiwa. Namun demikian, beberapa kendaraan dipastikan mengalami kerusakan yang cukup parah.
Sementara itu, salah seorang pengguna akun Facebook ?Maulidia Meccha yang mengaku menyaksikan tabrakan karambol itu menyebutkan ada pengendara sepeda motor yang mengalami shock setelah kecelakaan.
Ia menerangkan kecelakaan itu bemula dari truk dari arah timur menuju barat yang tiba-tiba menabrak beberapa kendaraan. Belum diketahui pasti truk yang tiba-tiba menabrak sejumlah kendaraan itu mengalami rem blong atau tidak. “Kata para sopir ditabrak dari belakang,” tulisnya di dinding grup Facebook Info Seputar Kendal dengan menyertakan beberapa foto.
Dari foto yang diunggah pengguna akun Facebook Maulidia Meccha, terlihat sepeda motor berpelat nomor AD 6033 OB, mobil pikap berpelat nomor E 8512 MC, dan beberapa truk mengalami kerusakan.
Bripka Ari menjelaskan kecelakaan itu menyebabkan kemacetan lalu lintas yang cukup panjang di Pantura Kendal dari arah Semarang menuju Jakarta. “Ya ini masih macet, anggota kami juga ada yang mengaturnya,” pungkas Ari. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya