Jogja
Selasa, 24 Oktober 2017 - 16:55 WIB

Tanah untuk Sirkuit Balap di Gunungkidul Tinggal Dibayar

Redaksi Solopos.com  /  Kusnul Istiqomah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo Gunungkidul

Di sisi lain, pihaknya berharap pembangunan sirkuit balap dapat benar-benar terealisasi

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul untuk pengadaan tanah pembangunan sirkuit balap hampir dipastikan terwujud. Saat ini pemkab tinggal merampungkan proses pembayaran lahan seluas 4,7 hektare yang berada di Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu itu.

Advertisement

Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertarung) Kabupaten Gunungkidul Winaryo mengatakan, pengadaan tanah untuk pembangunan sirkuit balap dipastikan segera rampung. Pasalnya, setelah tim appraisal melakukan penilaian harga tanah, dan kemudian disosialisasikan kepada seluruh pemilik tanah, semua setuju dengan harga yang telah ditetapkan.

“Tinggal melakukan pembayaran, kemarin kami sudah sampaikan harga hasil dari tim appraisal. Tapi sekarang masing menunggu pencairan dana melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah [APBD] perubahan 2017,” kata dia kepada wartawan, Senin (23/10/2017).

Berdasarkan penilaian dari tim appraisal tanah seluas 4,7 hektare yang hendak dibangun sirkuit balap tersebut dihargai Rp6,4 miliar. Dan diketahui semua pemilik tanah, sekitar 30 orang telah menyetujui harga yang telah ditetapkan tersebut. “Semua warga sudah setuju semua kok. Tapi pembayarannya belum tahu kapan tanggal pastinya, paling November nanti anggaran sudah cair dan bisa langsung pembayaran,” kata Winaryo.

Advertisement

Sebelumnya, Kepala Desa Pacarejo, Suhadi mengatakan telah ada kesepakatan antara warga pemilik tanah dengan tim dari kabupaten yang hendak melakukan pembelian tanah untuk pembangunan sirkuit balap. Sekitar 30 warga pemilik lahan seluas 4,7 hektare yang hendak dibangun sirkuit balap telah mengisi lembar formulir persetujuan serta ganti rugi aset yang berada di atas lahan.

“Semua warga sudah disosialisasi, bahkan kemarin tim dari kabupaten sudah mengumpulkan semua warga di Balai Desa. Semua warga sudah setuju, kemarin tim memberikan lembar persetujuan dan lembar ganti rugi aset yang terdapat di atas tanah tersebut, semuanya sudah diisi,” kata dia beberapa waktu lalu.

Di sisi lain, pihaknya berharap pembangunan sirkuit balap dapat benar-benar terealisasi. Dengan adanya sirkuit balap, nantinya akan semakin meningkatkan perekonomian warga. Selain itu bagi para pembalap daerah yang selama ini belajar balapan dengan otodidak dapat terfasilitasi dengan baik.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif