SOLOPOS.COM - Peluncuran Tribe XL (Detik)
Tribe kenalkan layanan khusus pecinta drama Korea.
Harianjogja.com, JOGJA— Tren budaya Korea kini tengah digandrungi anak-anak muda di Tanah Air, mulai dari gaya busana, makanan, tata rias hingga perfilman. Kegandrungan akan hal-hal berbau Korea itu direspons penyedia televesi berbayar Astro Malaysia lewat layanan video online Tribe yang mengobral harga paket internet hanya Rp15.000 per bulan.
Layanan video online Tribe sejatinya bukan barang baru. Produk ini telah diluncurkan sejak Maret tahun lalu. Tribe menyediakan layanan Video on Demand dan TV Streaming yang merupakan salah satu mobile platform milik Astro Malaysia.
Saat ini, perusahaan tersebut tengah membidik generasi milenial dan generasi Z sebagai pangsa pasarnya. Generasi millenial sendiri merupakan istilah bagi generasi yang kini berada di rentang usia 21 hingga 24 tahun, sedangkan generasi Z yaitu mereka yang kini berada di rentang usia 15 hingga 20 tahun.
Dua generasi tersebut kini tengah menggandrungi segala hal yang berbau Korea dan cenderung meninggalkan televisi kabel dan konvensional. Mereka beralih menonton tayangan melalui internet.
Layanan Tribe kini tengah menyesuaikan tipe dan kebutuhan generasi millenial dan generasi Z tersebut, antara lain dengan menyediakan harga yang terjangkau.
Untuk berlangganan drama Korea atau film, pengguna hanya dikenakan biaya Rp15.000 per bulan. Selain itu pengguna baru juga akan mendapatkan akses gratis selama 30 hari pertama. Selain itu dengan adanya akses wifi gratis juga akan memudahkan pengguna untuk menonton film melalui aplikasi tersebut tanpa takut menghabiskan kuota.
“Saat ini drama korea menjadi tayangan yang paling diminati oleh generasi millenial dan generasi Z, di mana perempuan merupakan peminat tertinggi drama korea dari generasi tersebut. Mungkin kita sudah tak asing lagi mendengar istilah maraton nonton film Korea, karena faktanya pecinta drama Korea bisa menghabiskan waktu mencapai 76 menit per hari. Dan durasi ini melebihi durasi mengakses video melalui YouTube,” kata Country Head Tribe Indonesia, Rasyefki Sultani dalam jumpa pers Selasa (24/10/2017).