SOLOPOS.COM - Mantan Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan yang divonis penjara 6 tahun atas kasus suap pada 2019 lalu dinyatakan bebas bulan September ini. (Dok. Solopos.com/JIBI/Antara)
Pilgub Jateng diharapkan PAN bisa diikuti Taufik Kurniawan, meski demikian Ganjar Pranowo tetap dipertimbangkan sebagai calon.
Semarangpos.com, JAKARTA — Partai Amanat Nasional (PAN) belum bersikap mengusung atau mendukung calon tertentu dalam pemilihan umum kepala daerah (pilkada) atau tepatnyaPemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2018. Setiap calon masih ditampung dan dipertimbangkan—tak terkecuali incumbent Gubernur Jateng Ganjar Pranowo—meskipun sejatinya PAN ingin mengusung kader sendiri, yakni Taufik Kurniawan.
Perkembangan pemikiran di internal dewan pimpinan pusat partai matahari putih itu, Selasa (24/10/2017), diungkapkan Wasekjen DPP PAN Saleh Partaonan Daulay, saat berbincang-bincang dengan awak redaksi laman aneka berita Okezone. Ia mengklaim partainya sudah didatangi banyak tokoh yang meminta dukungan untuk maju sebagai calon gubernur Jawa Tengah.
Dari semua tokoh itu, ungkapnya, PAN masih mempertimbangkan sebelum akhirnya diputuskan sebagai jagoannya. “Ada banyak yang sudah datang, pokoknya yang yang sudah muncul-muncul itu rata-rata sudah ketemu. Cuma kita belum memutuskan, kita tampung saja dulu,” papar Saleh.
Tanpa menyebutkan nama-nama yang dimaksud, Saleh menyampaikan incumbent Ganjar Pranowo juga masuk dalam radar partai yang kini dipimpin Zulkifli Hasan tersebut. Ganjar menjadi salah satu tokoh yang sedang menjadi pertimbangan PAN untuk diberi tiket politik merebut kembali kursi Jateng Satu.
“Ganjar sebagai Gubernur, tentu akan menjadi pertimbangan, pastilah dijadikan pertimbangan, cuma kan belum sampai kita minta komitmen apa atau membangun deal-deal politik bagi kepentingan masyarakat,” jelasnya.
Dari masing-masing tokoh yang sudah meminang itu akan ditampung, PAN akan melakukan survei internal untuk mengetahui potensi masing-masing. PAN sendiri siap mendukung kandidat yang berpotensi menang agar mempermudah kerja pemenangan.
“Kita akan melihat juga, dari masing-masing calon itu siapa yang berpotensi menang, kenapa menang karena menang itu berarti dicintai masyarakat, kalau dicintai masyarakat berarti pekerjaannya lebih mudah,” jelasnya.
Saleh kembali menegaskan pada prinsipnya PAN itu menginginkan mengusung kadernya sendiri. Namun karena masih membutuhkan koalisi, PAN mencoba menawarkan kadernya, Taufik Kurniawan, kepada para kandidat yang sudah muncul, termasuk Ganjar Pranowo.
“Awalnya sih inginnya kita Taufik Kurniawan, cuma kan sampai sekarang ini kelihatannya Mas Taufik belum betul-betul untuk terlibat di sana tapi tetap kita akan menunggu dulu, bagaimana reaksi dari teman-teman partai lain,” pungkasnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya