SOLOPOS.COM - Para pemain Arsenal merayakan gol. (JIBI/Reuters/Paul Childs)
Liga Inggris akan menyajikan duel Arsenal vs Norwich.
Solopos.com, LONDON – Arsenal akan menghadapi Norwich City dalam lanjutan Piala Liga Inggris. The Gunners pun siap menurunkan skuat terbaik menghadapi laga tersebut.
Tim-tim top Premier League sendiri kerap menurunkan pemain lapis kedua saat melakoni laga Piala Liga Inggris. Tak terkecuali Arsenal. Namun pelatih Arsene Wenger menyebut timnya bisa saja menurunkan skuat terbaik saat menghadapi Norwich.
Arsenal sendiri dikenal sebagai tim yang mempromosikan pemain muda di ajang Piala Liga Inggris. Apalagi, ajang ini tak menjadi prioritas Arsenal. Dua kali mereka sempat tampil di final pada 2007 dan 2011, namun semuanya berujung kekalahan.
Hal itu dianggap wajar karena Wenger tetap menurunkan pemain muda meski sudah menggapai babak final. Tapi, Wenger tetap saja mendapat sasaran kritik karena dianggap tak serius di ajang ini. Apalagi, Arsenal puasa gelar dalam beberapa musim.
Kini, Wenger pun mulai serius tampil di Piala Liga Inggris. Dia siap menurunkan tim terbai saat menghadapi Norwich nanti. “Kemewahan yang saya miliki saat ini juga menyulitkan saya kok. Para pemain ini semuanya tampil baik, bermain baik, dan mereka pantas diturunkan,” ujar Wenger di situs resmi klub, Selasa (24/10/2017)
“Untungnya kami punya laga-laga penting setiap pekannya, jadi saya bisa merotasi semua pemain. Kami juga punya barisan penyerang luar biasa di bench. Klub dalam posisi yang sangat kuat saat ini,” sambungnya.
“Saya selalu menurunkan para pemain muda di Piala Liga Inggris. Kami pernah sampai ke final dengan tim yang sangat muda dan nyaris juara. Saya selalu fokus menjuarai Premier League dan Piala FA di kompetisi domestik, dan selalu menganggap Piala Liga Inggris sebagai tempat belajar para pemain muda.”
“Tapi dengan tim ini, saya punya skuat untuk bisa melaju lebih jauh, jadi kita lihat saja [menurunkan pemain inti]. Mari kita fokus menangi laga kontra Norwich dan kita lihat ke mana tim akan melaju,” tutup pelatih asal Prancis itu.