SOLOPOS.COM - Cara manual Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melaporkan jalan rusak kepada kepala daerah di bawahnya. (JIBI/Solopos/Antara/Wisnu Adhi N.)
Pembangunan jalan provinsi selama masa bakti Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sudah mencapai 1.000 km.
Semarangpos.com, SEMARANG — Pembangunan jalan provinsi selama masa bakti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sudah mencapai 1.000 km. Pernyataan bernuansa promosi menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jateng 2018 itu dikemukakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Cipta Karya Provinsi Jateng Bambang Nugroho.
Prestasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah selama empat tahun terakhir itu, dipublikasikan Kantor Berita Antara dengan mengekspose wujud komitmen Ganjar Pranowo terkait pencanangan tahun infrastruktur telah membangun jalan tingkat provinsi sepanjang lebih 1.000 km. “Jika ditotal, peningkatan jalan provinsi pada era Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saja mencapai 1.007,944 km dengan perincian pembetonan jalan sepanjang 364,735 km dan overlay serta pelebaran jalan sepanjang 640,209 km,” papar Bambang Nugroho di Kota Semarang, Senin (23/10/2017).
Ia menyebutkan jalan provinsi di Jateng yang dalam kondisi baik telah mencapai 88,92% dari total panjang jalan 2.404,741 km dan hampir mencapai target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018 sebesar 89,60%. Selain itu, jalan tingkat provinsi di Jateng saat ini juga lebih lebar dengan perincian panjang jalan dengan lebar lebih dari 6 m mencakup 77,46% dari sebelumnya hanya 50,44% pada 2013.
Untuk jalan tingkat kabupaten dan kota sebanyak 62,76% dalam kondisi baik atau meningkat dari 2013 yang hanya 50,48%, sedangkan jalan nasional kondisi baik telah mencapai 92,03%. Sementara itu, akses jalan penunjang pariwisata juga meningkat menjadi 71,04% atau 368,852 km dari 519,223 km jalan menuju lokasi wisata kini telah tertangani baik. “Sejauh ini untuk infrastruktur sudah on the track dan kami optimistis dapat mencapai target RPJMD pada 2018,” ujarnya.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang ditemui terpisah mengatakan bahwa pihaknya juga terus mendorong pembangunan infrastruktur yang menjadi kewenangan pusat serta kabupaten dan kota. Ganjar mengakui jika infrastruktur memang menjadi fokus utama pada tahun-tahun awal dirinya menjabat sebagai Gubernur Jateng.
Politikus PDI Perjuangan itu mengapresiasi keseriusan jajaran Pemprov Jateng yang merespon program tahun infrastruktur untuk memenuhi ekspektasi masyarakat. “Sejak saya dilantik laporan dan pengaduan masyarakat paling banyak soal jalan rusak, sekarang dengan pembenahan maksimal keluhan-keluhan baik di twitter maupun website Laporgub sudah jauh berkurang,” katanya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya