Sport
Selasa, 24 Oktober 2017 - 20:25 WIB

LIGA 2 : Wacana Home & Away di Babak 8 Besar Mengemuka

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo Fadli Nasir (kedua dari kanan) berebut bola dengan pemain Persis Solo Eli Nasoka (kanan) saat mengikuti sesi latihan di Stadion Manahan, Solo, Selasa (24/10/2017). (Nicolous Irawan )

Liga 2 memasuki babak 8 besar.

Solopos.com, SOLO – Spekulasi ihwal penyelenggaraan babak delapan besar Liga 2 makin liar menyusul PSSI yang belum kunjung memastikan lokasi pertandingan. Belakangan muncul wacana laga home and away sebagai pengganti home tournament yang dianggap kurang adil bagi sejumlah tim.

Advertisement

Terakhir PSSI memutuskan babak delapan besar Liga 2 berformat home tournament di tempat netral untuk mengurangi potensi gesekan ketimbang jika laga digelar di salah satu markas ti peserta delapan besar. Sejumlah kota seperti Sidoarjo, Balikpapan, Bogor hingga Pulau Bali disebut-sebut bakal menjadi lokasi home tournament grup yang dihuni Persis Solo.

Namun belum sempat kabar itu menemui kejelasan, belakangan malah berembus rumor PSSI akan mengadopsi format home and away. “Kami sudah mendengar semua isu tadi, tapi belum ada yang terkonfirmasi. Jadi kami belum bisa menyikapi lebih jauh,” ujar Sekjen Persis, Langgeng Jatmiko, saat dihubungi Solopos.com, Selasa (24/10/2017).

PSSI diyakini akan menyampaikan keputusan strategis pada manager meeting tanggal 31 Oktober 2017 di Jakarta. Menurut Langgeng, Persis sudah siap dengan beragam kemungkinan lokasi dan format delapan besar. Namun jika boleh memilih, Persis lebih sreg bila laga bersistem home tournament.

Advertisement

“Lebih nyaman saja untuk persiapan tim. Namun jika akhirnya kandang tandang, kami juga siap,” tutur Langgeng.

Laskar Sambernyawa sendiri akan tergabung dalam grup bersama PSMS Medan, Martapura FC dan Kalteng Putra untuk memperebutkan dua tiket ke semifinal Liga 2. Hingga kini Pelatih sementara Persis, Freddy Mulli, terus menggenjot performa tim dengan sejumlah skema permainan.

Saat berlatih di Stadion Manahan, Selasa (24/10/2017), Freddy mulai mendalami komposisi tim utama yang akan bertanding di laga perdana babak delapan besar. Kuartet bek anyar, Akbar Riansyah, Soni Setiawan, Anam Syahrul dan Andreantono Oriza terus dimatangkan menyusul cedera dan skorsing sejumlah bek inti.

Advertisement

Dalam latihan kemarin Anam tampak cukup lugas dalam menyetop serangan dan membaca permainan. Adapun Andre cukup aktif melakukan overlap untuk membantu serangan. Namun kuartet baru itu beberapa kali masih keteteran ketika diserang lewat bola-bola daerah.

“Progressnya bagus, mereka sudah terbiasa. Soni juga sudah pernah masuk ke dalam [dari bek sayap menjadi bek tengah] jadi tidak kagok. Kami tinggal maksimalkan waktu untuk mematangkan tim,” ujar Freddy.

Sang pelatih berencana menggelar uji coba melawan tim internal menyusul gagalnya ekshibisi melawan PSIS Semarang. “Tim internal cukup untuk menjaga sentuhan pemain,” tutur Opa Freddy, sapaan akrabnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif