Entertainment
Selasa, 24 Oktober 2017 - 18:10 WIB

FILM TERBARU : Perjuangan Pangeran Antasari Akan Difilmkan

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Lukisan Pangeran Antasari (Istimewa)

Perjuangan Pangeran Antasari akan dibuat film.

Solopos.com, SOLO – Perjuangan Pangeran Antasari yang bersal dari Banjar akan difilmkan. Egy Massadiah menjadi produser film yang akan diberu judul Haram Manyarah Waja Sampai Kaputing tersebut.

Advertisement

Saat ini, film berkisah Pangeran Antasari sedang dalam proses pengambilan gambar di sejumlah lokasi di Kalimantan Selatan.

“Ada sekitar 50-an orang kru kami dari Jakarta sedang di lapangan. Hampir semua pendukungnya kami gunakan aktor lokal sebab banyak dialog dalam film ini menggunakan bahasa daerah Banjar. Hanya tokoh tokoh utama dimainkan aktor dari Jakarta, diantaranya Hemalia Putri memerankan tokoh Bulan istri Pangeran Hidayatullah dan Egy Fadly sebagai Pangeran Antasari. Sutradaranya dosen IKJ yang juga sutradara senior Irwan Siregar, ” kata Egy seperti diberitakan Antara, Selasa (24/10/2017).

Lebih lanjut, Egy yang juga dikenal sebagi aktor Teater Mandiri Putu Wijaya itu menjelaskan penggarapan struktur cerita film melibatkan lebih 150-an pemain dan dimulai dengan kehadiran pelajar sekolah dasar zaman sekarang.

Advertisement

Dikisahkan mereka ingin mencari tahu tentang sosok Pangeran Antasari dan perjuangannya.

“Akan ada dua segmen yaitu segmen masa perjuangan Pangeran Antasari sekitar tahun 1850-an dan segmen zaman sekarang,” papar Egy Massadiah.

Film yang berdurasi sekitar 100 menit ini mendapat dukungan penuh dari Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor yang memang sangat mencintai dunia kebudayaan khususnya senin peran dan teater.

Advertisement

“Ini film edukasi tentang pahlawan Banjar, banyak keteladanan yang bisa dipetik oleh generasi sekarang,” ungkap pria yang akrab disapa Paman Birin ini.

Gubernur Kalsel ingin cerita tentang epos kepahlawanan dari daerah Banjar difilmkan, seperti halnya provinsi-provinsi lain, misalnya Aceh dengan Tjut Nyak Dien nya, Jawa Tengah dengan Pangeran Diponegoro.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif