Jogja
Selasa, 24 Oktober 2017 - 15:20 WIB

Entaskan Kemiskinan, Pemkab Sleman Minta Masyarakat Jujur

Redaksi Solopos.com  /  Kusnul Istiqomah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi warga miskin (JIBI/Solopos/Dok.)

Jika warga bersikap kooperatif dan sesuai kondisi, bantuan yang sudah tidak dibutuhkan bisa dialihkan pada masyarakat lain

Harianjogja.com, SLEMAN-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman menyusun berbagai program untuk mengentaskan kemisikan. Namun, upaya itu tidak bisa lepas dari dukungan masyarakat.

Advertisement

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sleman Sri Murni Rahayu mengatakan, meski tren taraf hidup masyarkat Sleman cukup baik, ia meminta masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengentasan kemiskinan. Salah satu hal yang bisa dilakukan masyarakat yakni dengan bersikap jujur.

“Artinya, warga diminta memberikan keterangan yang faktual khususnya saat verifikasi lapangan yang dilakukan untuk melihat kondisi warga,” ungkap dia, Senin (23/10/2017).

Baca juga : Taraf Hidup Masyarakat Sleman Diindikasikan Meningkat

Advertisement

Dalam beberapa kasus, ada warga yang tidak jujur akan kondisi ekonominya dengan tujuan untuk terus menerima bantuan meski sebenarnya dianggap sudah mampu. Hal ini yang kerap kali menjadi halangan dalam pengentasan kemiskinan di lapangan.

Jika warga bersikap kooperatif dan sesuai kondisi, bantuan yang sudah tidak dibutuhkan bisa dialihkan pada masyarakat lain. “Ada yang jujur dan tidak mau menerima bantuan lagi, ada juga sebaliknya,” jelas dia.

Sebelumnya, Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun mengatakan, Sleman menjadi salah satu daerah dengan angka harapan hidup tertinggi di Indonesia. Oleh karena itu, peningkatan ekonomi dan pengetasan kemiskinan sangat dibutuhkan dan harus dilakukan terus menerus. Berbagai program digenjot agar warga bisa mandiri secara ekonomi bahkan hingga usia tua.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif