Jateng
Senin, 23 Oktober 2017 - 11:50 WIB

VANDALISME SEMARANG : Rumah Polisi Ini Jadi Sasaran Perusakan

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rumah milik Kabag Ops Polres Demak Kompol Sutomo di Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jateng yang diduga dirusak anak punk. (Facebook.com-Sutomo)

Vandalisme diduga menyasar rumah di Kota Semarang milik salah satu polisi yang bertugas di Kabupaten Demak.

Semarangpos.com, SEMARANG – Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Demak Kompol Sutomo, melalui media sosial Facebook, mencurahkan rasa geramnya lantaran rumahnya di Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) dirusak orang tak bertanggung jawab. Ia menduga rumahnya menjadi sasaran vandalisme anak punk yang kerap berkeliaran di Kota Semarang.

Advertisement

Dugaan Sutomo terkait vandalisme itu diungkapkan melaului grup Facebook Warga Demak, Minggu (22/10/2017). “Anak punk/anak jalanan bikin ulah di rumah saya listrik kabelnya diputusin semua lampu-lampu diambilin dan dinding di corat-coret hati-hati anak punk juga ahli buka pintu yang sudah terkunci,” tulisnya dengan menyertakan beberapa foto.

Berdasarkan foto yang ia unggah, memang terlihat beberapa kerusakan yang cukup parah pada bagian atap. Dinding pun dicorat-coret dengan kalimat yang tak senonoh.

Tak pelak curahat hati (curhat) salah seorang polisi di Demak itu pun memicu rasa geram warganet. Mereka pun berharap anak jalanan yang telah melakukan vandalisme di rumah salah satu polisi di Kabupaten Demak tersebut lekas diringkus. “Tetap yang salah harus ditindaklanjuti pak, karena anak punk tidak semua berjiwa sosial,” ungkap pengguna akun Facebook Zikha Permada.

Advertisement

“Dihabisin saja pak, yang penting jangan salah sasaran, katanya anak pank juga ada yang baik,” tulis pengguna akun Facebook Azka Saputra.

Sementara itu, Sutomo yang geram terhadap aksi Vandalisme yang menyasar rumahnya di Kota Semarang itu mengancam akan melakukan tindakan dengan caranya sendiri agar dapat memberikan efek jera. “Saya tidak habis pikir dengan anak-anak ini jangan salahkan kalau saya gamparin biar kapok,” pungkas Sutomo. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif