SOLOPOS.COM - Gal Gadot (Vanityfair.com)
Gadot mengaku sudah hobi wewangian sejak dulu, dan jadi cukup jeli dalam memilih parfum.
Solopos.com, LOS ANGELES – Gal Gadot sempat memiliki selera yang cukup unik ketika membahas tentang minyak wangi/parfum. Pasalnya, jenis wewangian yang dipilihnya jarang tersedia di berbagai tempat.
Dilansir dari beberapa sumber, wangi tersebut adalah wangi bambu. Ketika mengetahui produk tersebut, Gadot langsung jatuh cinta dengan wangi tersebut. Pasalnya, rupanya wangi tersebut sesuai dengan seleranya.
“Saat mereka akhirnya memberikanku sebotol, aku senang karena aku suka wanginya. Semua unsurnya tepat, yaitu: segar, floral, dan manis tapi tidak terlalu berat,” jelas Gadot.
Gadot mengaku sudah hobi wewangian sejak dulu, dan jadi cukup jeli dalam memilih parfum. Ia sering mengunjungi toko di bandara (duty free) untuk mencari produk favoritnya tersebut. namun, pertemuan pertamanya dengan parfum beraroma bambu justru saat ia menjadi model produk tersebut. Jika mengikuti pemparannya, ia sempat memohon-mohon agar diperbolehkan mencoba dulu.
Namun, bau bambu yang dimaksud bukan sekedar bambu, yang tidak banyak aromanya. Aroma tersebut merupakan gabungan dari sandalwood, vanila Tahiti, lili Kasablanka, bunga pohon jeruk, dan bunga kenanga. Lewis Peacock, pengamat aroma yang bekerja untuk produk tersebut, mengungkap bahwa aroma gabungan dari beberapa tanaman itu memberikan kesan sensual dan kekuatan bagi para wanita.
Meski begitu, hobinya itu baru dimulai ketika Gadot terpilih sebagai Miss Israel. Sebelum didapuk sebagai pemenang dalam ajang kecantikan itu, ia mengaku dirinya benar-benar tomboy, yang sering bermain bola basket, bola voli, dan dodgeball.
Ketika iklan untuk produk yang dimaksudkan dibintanginya, Gadot pun memberi kesan yang cukup selaras dengan kesan yang sudah diberikan parfum itu. Adegan paling terkenal di iklan yang tayang pada 2015 itu, aktris yang juga dikenal dengan perannya sebagai Giselle Yashar (Fast 6) itu bermain piano sembari setengah telanjang, membelakangi kamera.
“Aku sangat suka adegan itu karena kurasa itu sangat khas, dan menunjukkan seorang wanita memainkan instrumen yang sangat besar dan kuat, bebas dan nyaman dalam kulitnya sendiri, serta merayakan femininitasnya,” jelas Gadot.