Jateng
Senin, 23 Oktober 2017 - 19:50 WIB

PEMBUNUHAN SEMARANG : Polisi Tetapkan Tersangka Keributan Berbuntut Maut di Liquid Cafe

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tersangka pelaku tindak kejahatan. (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Pembunuhan dalam Keributan di Liquid Cafe Semarang disikapi Polrestabes Semarang dengan menetapkan seorang tersangka.

Semarangpos.com SEMARANG — Aparat Polrestabes Semarang akhirnya menetapkan satu tersangka pembunuhan yang menyertai keributan di Liquid Cafe di Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (17/10/2017) malam lalu. Seiring penetapan seorang tersangka itu, polisi melepaskan enam orang yang semula ditengarai terlibat dalam keributan itu.

Advertisement

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang AKBP Wiyono Eko di Kota Semarang, Jateng, Selasa (24/10/2017), mengatakan dalam pengungkapan kasus tersebut polisi sempat menangkap tujuh orang yang diduga terlibat dalam tindak pidana itu. “Enam orang dilepas karena tidak terlibat,” katanya.

Dalam keributan antarpengunjung di Liquid Cafe tersebut, M.Yusuf, 24, warga Wedung, Kabupaten Demak, Jateng tewas setelah sebelumnya mendapat perawatan di rumah sakit. Penetapan tersangka dalam keributan berujung maut tersebut juga diperkuat oleh rekaman closed circuit television (CCTV) di tempat hiburan malam itu.

Tersangka yang memukulkan botol minuman ke kepala korban diketahui bernama Angga, 26, warga Boja, Kabupaten Kendal. Korban diketahui terlibat keributan dengan tersangka sebelum akhirnya pelaku memukulkan botol minuman yang dipegangnya.

Advertisement

Sebelumnya, diberitakan Semarangpos.com, peristiwa nahas itu bermula korban datang bersama teman-temannya ke Liquid Cafe. Korban dan teman-temannya kemudian memilih tempat duduk sebelum akhirnya asyik berjoget di tempat hiburan malam itu.

Saat berjoget, korban diduga bersenggolan dengan orang lain yang juga sama-sama pengunjung kafe. Kedua kelompok tamu yang duduk bersebelahan tersebut sempat terlibat perselisihan sebelum akhirnya mereda. Beberapa saat berselang, korban kembali mendatangi orang-orang yang sempat berselisih dengan teman-temannya itu hingga akhirnya terjadi keributan.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif