SOLOPOS.COM - Vanessa Veronica Setiadi saat ditemui di Mc Donald The Park Mall Solobaru, Minggu (22/10/2017). (Chelin Indra Sushmita/JIBI/Solopos.com)
Inilah profil Vanessa Veronica, kontestan The Voice Kids Indonesia dari Kota Solo.
Solopos.com, SOLO – Ajang pencarian bakat menyanyi khusus anak-anak, The Voice Kids Indonesia (TVKI) season 2, telah dimulai. Sejumlah talenta muda berbakat menjajal peruntungan mengikuti kontes bergengsi tersebut demi menjadi penyanyi top Tanah Air.
Kontes TVKI saat ini telah memasuki babak blind audition. Dari sekian banyak, nama Vanessa, remaja asal Kota Solo, Jawa Tengah, cukup mencuri perhatian. Vanessa tampil dalam episode blind audition perdana, 7 September 2017, lalu. Suara merdunya saat mendendangkan tembang Balada Sirkus sukses mencuri perhatian dua juri, Tulus dan Agnez Mo. Namun, dia akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Agnez untuk menjadi mentornya.
Berhasil lolos di babak blind audition itu membuat Vanessa sangat senang. Sebab, ternyata ini merupakan kali kedua baginya tampil di ajang tersebut. “Senang sekali akhirnya bisa lolos. Soalnya ini yang kedua. Yang season pertama aku juga ikut. Sampai ke tahap blind audition juga, tapi gagal. Soalnya waktu itu masih grogi banget. Dan yang kali ini lolos rasanya luar biasa,” kata Vanessa saat berbincang dengan Solopos.com di Mc Donald The Park Mall Solobaru, Minggu (22/10/2017).
Berhasil lolos di babak blind audition itu membuat Vanessa sangat senang. Sebab, ternyata ini merupakan kali kedua baginya tampil di ajang tersebut. “Senang sekali akhirnya bisa lolos. Soalnya ini yang kedua. Yang season pertama aku juga ikut. Sampai ke tahap blind audition juga, tapi gagal. Soalnya waktu itu masih grogi banget. Dan yang kali ini lolos rasanya luar biasa,” kata Vanessa saat berbincang dengan Solopos.com di Mc Donald The Park Mall Solobaru, Minggu (22/10/2017).
Siswa kelas IX SMP Kalam Kudus, Solo, itu berhasil menjadi kontestan The Voice Kids Indonesia setelah mengikuti seleksi di Kota Jogja pada Mei 2017. “Jadi awalnya audisi di Jogja. Audisinya ada tiga tahap. Pertama ketemu sama juri dan dikasih tahu kalau lolos. Selanjutnya kayak ada videobooth gitu. Nah videonya itu diseleksi offline, nanti kalau lolos dikasih pemberitahuan lewat email. Setelah itu baru ke Jakarta buat ikut blind audition,” terang Vanessa.
Remaja kelahiran Solo, 26 Juni 2003, sangat gigih mengikuti audisi pencarian bakat itu demi mewujudkan obsesinya menjadi penyanyi. Selain itu, dia juga ingin membuat keluarganya bangga dan dikenal masyarakat luas. “Memang pengin banget jadi penyanyi. Pengin bikin bangga orang tua dan keluarga. Pengin dikenal masyarakat. Dan pengin ketemu sama Agnez Mo juga,” sambung dia.
“Mami sama papi senang banget. Mereka benar-benar excited gitu. Jadi pas blind audition itu mami excited banget. Eskpresinya benar-benar bahagia dan lega, akhirnya setelah tahun lalu gagal sekarang berhasil lolos juga. Teman-teman dan guru juga yang pada heboh gitu,” kenang dia.
Asisten pribadi Vanessa, Yani, 34, menceritakan bakat menyanyi itu memang sudah terlihat sejak kecil. Menurutnya, sejak bayi Vanessa selalu tidur dengan diiringi musik. “Dia [Vanessa] ini memang sejak kecil kalau mau tidur diputarkan musik. Jadi ya sampai sekarang jadi suka nyanyi dan ternyata berbakat juga. Semua keluarganya juga mendukung,” kata dia.
Guna mengasah kemampuan Vanessa dalam bidang tarik suara, kedua orang tuanya memanggil guru khusus. “Kalau latihan sama gurunya di rumah. Kalau privat kan memang lebih nyaman dan pelajarannya mudah ditangkap,” sambung Yani.
Yani berharap Vanessa terus semangat mengejar mimpinya. Sebagai orang terdekat, dia akan selalu siap mendampingi Vanessa meraih impiannya. “Saya selalu menemani dia ke manapun. Ada lomba atau audisi apa saya juga yang mendaftarkan. Saya berharap dia serius menjalani semuanya agar sukses di masa depan,” pungkasnya.
Vanessa Veronica Setiadi saat ditemui di Mc Donald The Park Mall Solobaru, Minggu (22/10/2017). (Chelin Indra Sushmita/JIBI/Solopos.com)