Jogja
Senin, 23 Oktober 2017 - 13:55 WIB

Festival Gamelan di Candi Ciptakan Destinasi Baru

Redaksi Solopos.com  /  Kusnul Istiqomah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Malam Puncak Festival Gamelan Ngayogyaswara 2017 di Candi Barong Candirejo Sambirejo, Prambanan, Sabtu (21/10/2017). (Harian Jogja/Abdul Hamid Razak)

Pihaknya akan terus melakukan sinergi kegiatan dengan instansi lain untuk pengembangan destinasi wisata baru

Harianjogja.com, SLEMAN-Pemanfaatan benda cagar budaya untuk atraksi budaya diharapkan bisa meningkatkan minat dan kunjungan wisatawan. Upaya itu dilakukan Dinas Pariwisata DIY dengan menggelar Festival Gamelan di Candi Barong, Sambirejo, Prambanan.

Advertisement

Arya Nugrahadi, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata DIY mengatakan,  kegiatan festival gamelan tersebut baru pertama digelar di pelataran candi. Untuk tahun ini,  pihaknya memilih Candi Barong yang secara karakter bentukan artefaknya cukup kuat ditambah ketersediaan sarananya dinilai paling memadai.

“Tapi bukan tidak mungkin festival ini ke depan bisa jadi berganti lokasi candi,” kata dia dalam kegiatan Malam Puncak Festival Gamelan Ngayogyaswara 2017 di Candi Barong Candirejo, Sambirejo, Prambanan, Sabtu (21/10/2017).

Lokasi gelaran dipilih, sebagai upaya agar keragaman wisata dan budaya semakin bertambah. Ia juga ingin mengubah cara pandang masyarakat agar tidak lagi melihat candi hanya sebagai situs artefak tetapi juga artefak sebagai entitas peradaban. Kegiatan itu juga untuk meminta respon dari pemangku kebijakan dan masyarakat bagaimana pelataran candi dapat dimanfaatkan untuk antraksi budaya.   “Jadi, kami juga ingin memunculkan kembali peradaban lampau seperti era Mataram kuno dengan konteks kekinian, ” kata dia.

Advertisement

Baginya, festival gamelan itu merupakan wujud dari pengembangan deferensiasi destinasi wisata. Entitas gamelan, katanya, merupakan bagian dari budaya Jawa. Entitas ini juga salah satu atraksi yang mampu menjadi daya tarik wisata. “Biasanya pemain gamelan sepuh-sepuh, tetapi kami tampilkan dengan genre generasi muda yang lebih menarik, ” papar dia.

Pihaknya akan terus melakukan sinergi kegiatan dengan instansi lain untuk pengembangan destinasi wisata baru. Oleh karenanya,  dibutuhkan ide-ide kreatifitas untuk pengembangan destinasi wisata. “Sinergi tetap dibutuhkan demi pengembangan destinasi wisata dan pengembangan kawasan cagar budaya. Meski begitu,  kami tetap melaksanakan kegiatan ini sesuai regulasi, ” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif