SOLOPOS.COM - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin (tengah) didampingi Bupati Karanganyar, Juliyatmono (kiri) dan Ketua PDM Muhammadiyah Karanganyar, Muh. Samsuri (kanan), Kamis (27/8/2015) malam. (Kurniawan/JIBI/Solopos)
Din Syamsudin ditunjuk sebagai utusan khusus Presiden untuk dialog antaragama dan peradaban.
Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Din Syamsudin sebagai utusan khusus Presiden untuk dialog dan kerja sama antaragama dan peradaban di Istana Merdeka.
“Saya berikan tugas untuk mengembangkan itu di dalam negeri dan luar negeri seperti mempromosikan kerukunan antar umat beragama di Indonesia yang berdasarkan pada Pancasila,” kata Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Senin (23/10/2017).
Dalam kesempatan yang sama, Din menerima penunjukan tersebut sebagai bentuk pengabdian terhadap bangsa dengan negara. Terlebih, situasi negara menjadi tidak pasti karena konflik antar umat beragama.
“Tentu kita harus mulai dari dalam negeri. Kerukunan antarumat beragama penting, mengambil jalan tengah, dan rahmatan lil alamin,” kata Din.
Menurutnya, pemerintah Indonesia dituntut aktif terlibat dalam dialog antarumat beragama. Dalam Pembukaan UUD 1945, Indonesia menyatakan terlibat dalam menjaga ketertiban dan keamanan dunia.