SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencurian dengan pemberatan, atau curat. (JIBI/Solopos/Dok)
Pencurian Ponorogo, aparat Polres Ponorogo menembak seorang pelaku pencurian lantaran melawan saat hendak ditangkap petugas.
Madiunpos.com, PONOROGO — Aparat Polres Ponorogo terpaksa melepaskan timah panas di kaki kanan seorang pencuri yang melawan saat hendak ditangkap, Minggu (22/10/2017). Pencuri itu seorang pria bernama Hani Septiono, 30, warga Desa Tambaksari, Kecamatan Kuwarasan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
“Benar, aparat kepolisian telah menembak seorang pelaku pencurian. Pelaku ditembak kakinya lantaran melawan petugas saat hendak ditangkap. Pelaku ditangkap di wilayah Kecamatan Sambit,” kata Kasubbag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, Minggu sore.
Sudarmanto menuturkan Septiono diduga mencuri di rumah milik Agung Prasetiawan, 38, warga Desa Poko, Kecamatan Jambon, Ponorogo, pada Minggu (15/10/2017) dini hari. Pemilik rumah baru mengetahui rumahnya diobok-obok maling pada Minggu sekitar pukul 04.15 WIB saat hendak Salat Subuh.
Saat itu, Agung melihat pintu dan jendela rumah bagian belakang terbuka. Agung bersama istrinya kemudian mengecek barang-barang miliknya ternyata sudah tidak ada.
Barang berharga yang dicuri antara lain sepeda motor Honda Vario dan tiga unit smartphone dari berbagai merek. Total kerugian mencapai Rp20 juta.
Dari pemeriksaan sementara, pelaku masuk ke rumah melalui jendela bagian belakang rumah. Kemudian membawa sejumlah barang berharga tersebut lewat pintu depan.
Polisi saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. “Kami juga masih mengembangkan kasus ini, apa melibatkan orang jaringan atau tidak. Saat ini pelaku ditahan di Polres Ponorogo,” kata Sudarmanto.