Sport
Minggu, 22 Oktober 2017 - 17:25 WIB

LIGA INGGRIS : Kane Harus Berdamai dengan Wembley

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Harry Kane (JIBI/Reuters/Matthew Childs)

Liga Inggris akan menyajikan duel Tottenham vs Liverpool.

Solopos.com, LONDON — Jika disuruh memilih satu pemain Tottenham Hotspur yang paling membahayakan pertahanan Liverpool maka orang tersebut adalah Harry Kane.

Advertisement

Kane merupakan mesin gol yang sedang naik daun dalam dua setengah tahun terakhir. Penyerang yang dijuluki The HurriKane tersebut mendulang 43 gol hanya dalam 38 laga untuk Tottenham dan Timnas Inggris sepanjang 2017.

Bahkan, Kane seharusnya bisa menambah koleksi seandainya bek Madrid, Raphael Varane, tidak mencetak gol bunuh diri saat mendapat tekanan darinya pada laga Liga Champions di Santiago Bernabeu, tengah pekan ini.

Advertisement

Bahkan, Kane seharusnya bisa menambah koleksi seandainya bek Madrid, Raphael Varane, tidak mencetak gol bunuh diri saat mendapat tekanan darinya pada laga Liga Champions di Santiago Bernabeu, tengah pekan ini.

Kane digadang-gadang bakal menjadi momok Liverpool ketika melawan Tottenham di Stadion Wembley, London, Minggu (22/10/2017) pukul 22.00 WIB. Hanya, pemuda 24 tahun tersebut harus “berdamai” terlebih dahulu dengan markas sementara Tottenham itu.

Ya, Kane bernasib sial karena tak pernah mencetak gol pada laga home Liga Inggris di Wembley musim ini. Padahal, ia melepaskan 28 kali percobaan tembaka (10 on target)  pada partai kandang tersebut.

Advertisement

Kane akan semakin tertantang merobek gawang Liverpool. Ia mengalami paceklik gol selama 173 menit kontra Liverpool pada pertandingan kandang Liga Inggris, termasuk ketika Tottenham masih bermukim di White Hart Lane. Itu menjadi paceklik gol terpanjang Kane membobol sebuah klub di laga home,  setelah absen merobek kala Crystal Palace selama 269 menit.

Kane tentu akan melakukan segala cara untuk mengakhiri rekor buruknya di partai kandang tersebut. Pemain yang menjadi target buruan Real Madrid ini kembali mengungkapkan loyalitasnya sebagai pemain Spurs.

“Saya senang bisa menjadi one-club man [pemain yang hanya membela satu klub sepanjang kariernya]. Itu tergantung bagaimana keputusan klub dan manajer, namun saya ingin bertahan di sini, kami dalam momen hebat,” jelas Kane, seperti dilansir mirror.co.uk, Sabtu (22/10).

Advertisement

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, menyebut  Kane sebagai striker paling membahayakan di Eropa saat ini. Namun mantan der trainner  Dorussia Dortmund tersebut menyebut timnya tidak hanya akan fokus mengawal Kane.

“Jika kami hanya konsentrasi pada seorang pemain [Kane] maka pemain lain seperti Dele Alli atau [Christian] Eriksen akan memberi umpan kunci dari masa saja,” jelas Klopp, seperti dilansir dailymail.co.uk.

Seperti Kane, Klopp juga harus berdamai ketika kembali menginjakkan kaki di Wembley. Klopp dibayangi kenangan pahit di masa lalu ketika kembali ke stadion berkapasitas sekitar 90.000 penonton itu. Eks timnya, Dortmund, pernah menelan kekalahan dari Bayern Munich  pada final Liga Champions 2013 di Wembley. Klopp juga gagal meraih trofi pertamanya dengan The Reds karena timnya kalah adu penalti dari Manchester City pada final Piala Liga 2016 di  stadion yang dijuluki Pele sebagai katedral sepak bola dunia tersebut.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif