Jogja
Sabtu, 21 Oktober 2017 - 04:20 WIB

Wah, Kube di 2 Kecamatan di Sleman Macet

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Penyelenggaran Kelompok Usaha Bersama (KUBE) di dua kecamatan berstatus tak aktif meski sudah terbentuk

 
Harianjogja.com, SLEMAN-Penyelenggaran Kelompok Usaha Bersama (KUBE) di dua kecamatan berstatus tak aktif meski sudah terbentuk. Kecamatan yang dimaksud ialah Prambanan dan Moyudan.

Advertisement

Kepala Dinas Sosial Sleman, Sri Murni mengatakan ada ribuan KUBE yang tersebar di 17 kecamatan di Sleman sejak dibentuk pada medio 1990-an. Meski demikian, hanya ada sekitar 350 kelompok di 15 kecamatan yang terus berjalan hingga tahun ini.

“Moyudan dan Prambanan ada tapi enggak aktif,” ujarnya ditemui usai penyelenggaraan evaluasi KUBE berprestasi 2017 pada Jumat (20/10/2017) di Tridadi, Sleman.

Jumlah yang ada ini menurutnya sangat jauh dari ideal. Pemerintah sendiri sebenarnya berharap satu desa memiliki satu KUBE yang aktif karena dinilai bisa mendongkrak perekonomian masyarakat dan mengentaskan kemiskinan. Namun, saat ini sedang diupayakan setiap kecamatan memiliki satu kelompok aktif yang kemudian akan diteruskan bertahap hingga ke dusun.

Advertisement

Sri menilai akar masalah dari ketidakaktifan ini salah satunya ialah komunikasi serta keterbatasan tenaga pendamping dari pemerintah. Karena itu, pihaknya kini berusaha menggugah keaktifan KUBE yang mati suri ini dengan sosialisasi dan menggiatkan pendampingan.

Dikatakan jika ketidakaktifan KUBE dari dua kecamatan ini juga tercermin dari ketidaksertaannya di evaluasi ini. Dari 300 lebih KUBE yang ada, hanya ada 23 kelompok yang mendaftar kecuali dari dua kecamatan bersangkutan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif