SOLOPOS.COM - Banser mengawali barisan napak tilas menyambut Hari Santri Nasional di Kudus, Jateng, Jumat (20/10/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Yusuf Nugroho)
Hari Santri Nasional (HSN) di Kudus dimeriahkan pawai obor Kirab Santri.
Semarangpos.com, KUDUS — Sekitar 2.500 santri di Kabupaten Kudus, Jumat (20/10/2017) malam, menggelar Kirab Santri guna menapak tilas semangat resolusi jihad dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2017. Tak kurang dari 86 pondok pesantren di Kabupaten Kudus terlibat dalam kegiatan tersebut.
Para santri yang mengikuti kirab tersebut sebagian membawa obor elektrik dan spanduk bertuliskan “Napak Tilas, Perjuangan Pahlawan, Santri, dan Ulama Kudus”. Pawai obor itu diawali dengan upacara pelepasan di lapangan Desa Bacin, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Menurut Ketua Panitia Kirab Santri Mawahib Afkar ribuan santri yang mengikuti kirab itu berasal dari 86 pondok pesantren di Kabupaten Kudus. Selain diikuti santri, kata dia, kegiatan tersebut juga diikuti Barisan Ansor Serbaguna (Banser) serta badan otonom lain Nahdlatul Ulama (NU) di Kudus.
Kirab tersebut, juga dimeriahkan grup drum band yang sebagian pesertanya menggunakan alat musik memanfaatkan barang-barang bekas, seperti ember bekas cat serta menggunakan jerigen bekas. Kirab Santri dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional ini merupakan rangkaian kegiatan ketiga setelah sebelumnya digelar sarasehan dan workshop enterpreneur.
Rute kirab, terang dia, dimulai dari lapangan Desa Bacin menuju Jl. Sunan Muria, Jl. Veteran, dan menuju Pondok Pesantren Raudlatut Tholibin di Jl. K.H. R. Asnawi di Dukuh Bendan, Desa Kerjasan, Kecamatan Kota. Kegiatan dilanjutkan dengan ziarah di makam ulama Kudus, K.H. R. Asnawi. Peserta kirab juga singgah di makam pahlawan di Desa Kaliputu, Kecamatan Kota, Kudus.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya