Foto
Sabtu, 21 Oktober 2017 - 02:50 WIB

FOTO HARI SANTRI NASIONAL : Begini Kebersamaan Kirab Estafet Santri

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Peternak mengecek tikus putih jenis mencit (Mus musculus) sebelum dikirim ke Cirebon di peternakan di Gedawang, Banyumanik, Kota Semarang, Jateng, Kamis (19/10/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)

Hari Santri Nasional diperingati dengan kirab estafet.

Sejumlah anggota Banser yang bersama-sama para santri mengikuti Kirab Estafet Hari Santri Nasional melintasi wilayah Nalumsari, Jepara, Jateng, Jumat (20/10/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Yusuf Nugroho)

Advertisement

Seribuan santri dan guru yang dikawal Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Jepara, Jumat (20/10/2017), bersama-sama melakukan napak tilas seruan resolusi jihad dengan mengikuti Kirab Estafet Hari Santri Nasional. Mereka dijadwalkan menempuh jarak kurang lebih 50 km selama dua hari berjalan kaki menuju Alun-Alun Kota Jepara. Disebut kirab estafet karena tidak seluruh peserta menempuh jarak 50 km tersebut, melainkan bergantian.

Santri tertib berbaris mengikuti Kirab Estafet Hari Santri Nasional saat melintasi kawasan Nalumsari, Jepara, Jateng, Jumat (20/10/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Yusuf Nugroho)

Kirab Estafet Hari Santri Nasional tersebut digelar untuk menyambut Hari Santri Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober. Kirab tersebut dianggap sebagai representasi semangat seruan resolusi jihad yang digemakan para ulama Nahdlatul Ulama (NU) pada 22 Oktober 1945 untuk berjuang mempertahankan kedaulatan Republik Indonesia.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif