SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (JIBI/Solopos/Antara/Wisnu Adhi)
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengusulkan petugas semacam polisi kebersihan di pasar-pasar tradisional.
Semarangpos.com, SEMARANG — Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menganggap perlu adanya petugas semacam polisi yang khusus berpatroli menjaga kebersihan di pasar-pasar tradisional di 35 kabupaten dan kota di Jateng.
Gagasan pembentukan polisi kebersihan di setiap pasar tradisional Jateng itu muncul setelah Gubernur Ganjar Pranowo menyadari buruknya perilaku para penghuni pasar dalam menjaga kebersihan. “’Polisi’ ini setiap hari melakukan patroli sambil menyosialisasikan pentingnya menjaga kebersihan di pasar dan lingkungan sekitar kepada para pedagang,” katanya di Kota Semarang, Jateng Kamis (19/10/2017).
Usulan tersebut disampaikan Ganjar setelah melihat langsung kondisi Pasar Gajah, Kabupaten Demak yang di hampir semua sudut pasar ditemui berbagai jenis sampah yang berserakan. Menurut Ganjar, patroli kebersihan di pasar itu diperlukan untuk mengingatkan para pedagang maupun pengunjung pasar agar tidak membuang sampah sembarangan.
[Baca juga Sampah Pasar Gajah Jadi Sorotan Gubernur, Warga Malu]
Politikus PDI Perjuangan itu mengakui jika masyarakat, termasuk para pedagang perlu diedukasi agar ikut berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan masing-masing. Semua orang yang mempunyai potensi membuang sampah sembarangan, kata Ganjar, harus diajak bicara dan diminta bersepakat jika ketahuan membuang sampah tidak pada tempatnya akan dikenai sanksi atau denda.
“Kalau tidak ya regulasi, ajak bicara, kalau tidak bisa ya dibuat regulasi dengan sanksi,” ujarnya. Gubernur Ganjar Pranowo juga meminta pengelola pasar di Jateng menambah jumlah tempat pembuangan sampah sementara.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya