Jogja
Sabtu, 21 Oktober 2017 - 18:20 WIB

Gaun Pengantin Raisa Populerkan Busana Pernikahan Sunda di Jogja

Redaksi Solopos.com  /  Bhekti Suryani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto pernikahan Raisa dengan Hamish Daud (Instagram @thebridestory)

Prosesi pernikahan Sunda, Palembang, dan Makassar populer di Jogja.

Harianjogja.com, JOGJA— Ikatan Pengusaha Pesta Tradisional Yogyakarta (Ikappesty) menggelar Ikappesty Wedding Expo 2017 di Jogja City Mall, sejak Jumat (20/10/2017) hingga Minggu (22/10/2017). Tahun ini, pameran yang mengusung tema “Khazanah Pernikahan Tiga Pulau” ini akan menampilkan prosesi upacara adat Palembang, Makassar, dan Sunda.

Advertisement

Humas Ikappesty Wedding Expo 2017, Yunarsih mengatakan, pada penyelenggaraan pameran 2016, Ikappesty sudah mengangkat prosesi upacara adat Jawa, Padang, dan Bali. “Kali ini kami mengangkat Palembang, Makassar dan Sunda karena sangat populer di Jogja jadi kenapa tidak dinaikkan,” katanya dalam jumpa pers, Selasa (17/10/2017) lalu.

Pihaknya juga mengatakan, prosesi pernikahan adat Sunda yang dilakukan beberapa public figur, salah satunya penyanyi Raisa, membuat adat tradisional Sunda semakin diminati calon pengantin. Tidak hanya di Jawa Barat, tetapi juga masyarakat Sunda yang tinggal di Jogja.

Pameran ini akan diikuti 64 brand dari berbagai macam usaha pernikahan di Jogja-Jawa Tengah, seperti vendor kebaya, fotografi, wedding organizer, dekorasi, rias pengantin, sampai undangan. Menurutnya, tema tropis masih menjadi tren dalam pesta pernikahan di Jogja.

Advertisement

Sementara, Mochta Dira Rahmat selaku Ketua Ikappesty Wedding Expo 2017 menyampaikan, pada pameran pertama 2016 lalu, keberadaan pameran pengusaha pesta pernikahan ini sukses meningkatkan kunjungan mal.
Secara berturut-turut sejak hari pertama sampai ketiga, kunjungan ke mal sekitar 22.000 orang, 28.000, dan 31.000 orang. “Dari laporan yang
kami terima, transaksi satu tenant bisa mencapai 30-50 transaksi. Tenant yang awalnya ragu ikut pameran pun setelah expo penjualannya
justru bagus,” kata Dira.

Ia mengatakan, saat ini jasa pernikahan maupun wedding organizer kian maju pesat seiring kesibukan calon pengantin yang membuat dirinya tidak mampu mengatur pernikahannya sendiri.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif