SOLOPOS.COM - Brendon Hartley (JIBI/REUTERS)
Formula One 2017 memasuki balapan di Amerika Serikat.
Solopos.com, AUSTIN — Sial benar nasib Brendon Hartley. Pembalap rookie Toro Rosso ini harus start di posisi paling belakang dalam debut-nya di dunia Formula 1 di GP Amerika Serikat (AS), Minggu (22/10/2017). Dia mendapat penalti 30 grid setelah timnya mengganti mesin mobil yang bakal dia kendarai akhir pekan ini.
Hartley akan mengendarai mobil Toro Rosso yang selama dua balapan terakhir dikendarai Pierre Gasly. Toro Rosso sendiri menunjuk Hartley setelah Gasly memilih membalap di Super Formula untuk penentuan gelar juara.
Ajang jet darat bisa dibilang benar-benar baru bagi lelaki kelahiran 10 November 1989 itu. Selama ini dia berkompetisi di ajang balap ketahanan FIA World Endurance Championship bersama Porsche.
Team Principal Toro Rosso, Franz Tost, mengatakan Hartley akan menggunakan paket mesin baru untuk GP AS. Menurut Tost, keputusan mengganti mesin sudah dibuat sebelum tim menunjuk Hartley untuk menggantikan Gasly di Sirkuit Austin. Meski penalti tersebut belum diumumkan secara resmi, penggantian paket setidaknya akan mendapat hukuman penalti mundur 30 grid mengacu regulasi FIA.
Ancaman penalti tak hanya membayangi Hartley. Pembalap Red Bull, Max Verstappen, diprediksi mengalami nasib serupa lantaran bakal mengganti mesin baru. Namun Verstappen enggan berspekulasi mengenai hukuman tersebut. “Kami belum tahu, lihat saja besok,” tukas Mas seperti dilansir Autosport.
GP Austin bisa amat krusial bagi Mercedes karena Lewis Hamilton bisa memastikan gelar juara di seri tersebut. Dengan keunggulan 59 poin dari rival terdekat, Sebastian Vettel, Hamilton bakal juara jika memenangi GP AS sedangkan Vettel finis di posisi enam atau lebih buruk. Hamilton juga masih bisa menjadi juara dunia jika meraih runner up GP AS, sedangkan Vettel finis di posisi sembilan atau lebih.