News
Sabtu, 21 Oktober 2017 - 13:00 WIB

Dituding Hina Suku Bugis, Begini Pembelaan Mahathir Mohamad

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mahathir Mohamad berikan pidato yang merendahkan Suku Bugis (Youtube)

Mahathir Mohamad membeli diri soal tudingan menghina Suku Bugis.

Solopos.com, KUALA LUMPUR — Eks Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad membantah tudingan dirinya menghina keseluruhan keturunan Suku Bugis dalam ucapannya ketika perhimpunan anti-Kleptokrasi Sabtu (14/10/2017) lalu.

Advertisement

“Saya tak hina orang Bugis, orang Bugis ada yang baik, tapi perampok pun ada juga. Salahkah bilang begitu. Apakah orang Bugis tidak berkata kalangan orang Bugis tak ada perampok, ada,” kata Mahathir dalam ucapan di majelis rapat umum di Dataran Stargate di Alor Setar, Jumat (20/10/2017) malam.

Sebagaimana dilansir MalaysiaKini, Sabtu (21/10/2017), Mahathir yang saat itu berbicara di hadapan 2.000 pendukung di Alor Setarmenegaskan pernyataan yang dibuatnya hanya merujuk kepada “perampok yang mencuri uang rakyat”.

Mahathir yang juga Pengurus Pakatan Harapan saat Himpunan Sayangi Malaysia, Hapuskan Kleptokrasi di Padang Timur, dilaporkan menyebut Perdana Menteri Malasyia Datuk Seri Najib Razak, mungkin berasal dari lanun Bugis yang sesat ke Malaysia dan memintanya balik ke Bugis.

Advertisement

Pernyataan Mahathir itu, membuat Persatuan Perpaduan Rumpun Bugis Melayu Malaysia (PPRBMM) protes di hadapan Yayasan Kepemimpinan Perdana pada 18 Oktober lalu.

Mereka mendesak Mahathir memohon maaf dan menarik balik pernyataannya yang mengatakan Bugis sebagai lanun. “Tetapi, orang itu demo pada hari Deepavali. Hari itu kantor saya tutup,” kata Mahathir. (baca: Hina Suku Bugis, Mahathir Mohamad Dipaksa Minta Maaf)

Diberitakan, Mahathir Mohammad dikecam warganet Indonesia dan diminta oleh beberapa pihak segera meminta maaf kepada Suku Bugis. Hal itu terkait pidato politiknya yang secara gamblang menjelek-jelekkan Suku Bugis.

Advertisement

Pidato kontroversial itu dilakukan Mahathir Mohamad dalam acara yang diselenggarakan Himpunan Sayangi Malaysia, Sabtu (14/10/2017) di Padang Timur, Petaling Jaya, Malaysia.Dalam pidatonya, Mahathir menyerang lawan politiknya, Najib Razak.

Mahathir menyebut Najib seorang pencuri, perompak, dan penyamun. Tuduhan itu dihubungkan dengan riwayat keluarga Najib Razak yang masih memiliki darah Bugis.

“Mungkin kerana dia [Najib Razak] berasal dari lanun Bugis. Entah macam mana dia sesat sampai ke Malaysia. Pergi balik lah ke Bugis,” ucap Mahathir saat itu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif