News
Sabtu, 21 Oktober 2017 - 16:40 WIB

3 Tahun, Jokowi Dinilai Sukses Bawa Indonesia Pimpin ASEAN

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Prajurit TNI AU membongkar muat bantuan sosial Pemerintah Indonesia untuk pengungsi Rohingya dari pesawat Hercules di Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Aceh, Minggu (17/9/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Irwansyah Putra)

Dalam 3 tahun Jokowi-JK, Jokowi dinilai sukses membawa Indonesia memimpin ASEAN.

Solopos.com, JAKARTA – Kiprah Indonesia dalam diplomasi luar negeri belakangan kerap diakui dunia, salah satunya dalam membantu Muslim Rohingya yang menjadi korban krisis kemanusiaan di Rakhine, Myanmar. Beragam diplomasi itu menjadi salah satu pendorong posisi Indonesia di kawasan Asia Tenggara, khususnya dalam lingkup ASEAN.

Advertisement

Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) sekaligus pendiri Foreign Policy Community of Indonesia, Dino Patti Djalal, menilai pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berhasil memajukan Indonesia di kancah ASEAN. Organisasi ini, kata Dino, juga memiliki peran vital dalam politik luar negeri pemerintah Indonesia.

“Apa pun politik luar negerinya, ASEAN harus menjadi pijakan utama. Karena kalau kita lihat di wilayah-wilayah lain, satu wilayah di mana Indonesia paling bisa berperan dan paling bisa diharapkan menjadi pemimpin adalah di Asia Tenggara,” ucap Dino kepada para wartawan di di Conference on Indonesia Foreign Policy (CIFP) 2017, Sabtu (21/9/2017).

“Kita semua berharap dan mendukung usaha Presiden Jokowi untuk menempatkan ASEAN sebagai prioritas dalam politik luar negeri kita,” sambungnya.

Advertisement

Namun, mantan Wakil Menteri Luar Negeri RI itu juga menyadari ada tantangan yang dihadapi oleh Indonesia khususnya dalam lingkup kawasan Asia Tenggara.

“Tantangan keamanan lebih berat dan kompleks dibandingkan tantangan ekonomi. Tantangan ekonomi umumnya akur-akur saja, sudah ada ASEAN Economic Community, ada Free Trade Area. Tapi keamanan ini [yang lebih sulit] seperti konflik di Marawi, Rohingya, di Laut China Selatan, itu lebih susah cari penyelesaiannya,” papar Dino.

Dino menambahkan, walau banyak tantangan yang dihadapi Indonesia, Pemerintah Jokowi tetap berhasil secara perlahan memajukan di ASEAN. “Tahun pertama ada proses penyesuaian bagi pemerintah terhadap ASEAN. Pak Jokowi mulai masuk ke kancah ASEAN. Kalau saya lihat, tahun kedua dan ketiga sudah lebih melaju di ASEAN dan FPCI menyambut baik hal tersebut,” pungkas Dino.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif