SOLOPOS.COM - Ilustrasi penerangan jalan umum (JIB/Bisnis/Rachman)
Pemasangan LPJU Baru mencapai 30%.
Harianjogja.com, BANTUL— Hingga kini, proyek pemasangan 1.555 Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di Bantul baru rampung sekitar 30% saja. Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul berdalih hal tersebut disebabkan lelang yang molor dan lokasi pemasangan LPJU yang merupakan usulan dari masyarakat berubah-ubah.
Kepala Dishub Bantul, Aris Suharyanto mengakui hingga pertengahan Oktober ini proses pemasangan ribuan LPJU tersebut baru 30% padahal sesuai target, semua harus selesai pada akhir tahun ini.
Menurutnya, hingga kini pihak Dishub beru selesai melakukan penentuan titik/lokasi yang akan dipasang LPJU, penggalian tanah dan pemasangan tiang. Sedangkan pembuatan bronjong, pengecoran dan pemasangan lampu belum dikerjakan. “Tapi kami yakin Desember bisa selesai,” ucapnya, Kamis (19/10/2017).
Pemasangan LPJU ini menurutnya bertujuan untuk meminimalisasi aksi kriminal dan kecelakaan lalu lintas akibat gelapnya jalan. Untuk itu, Dishub memggelontorkan dana cukup besar yaitu mencapai Rp16,97 miliar.
Sementara itu, Kepala Bidang Teknik Sarana dan Prasarana (TSP) Dishub Bantul Cahya Widada menyebut ada dua kendala yang dihadapi Dishub sehingga pemasangan LPJU ini molor, padahal mulanya direncanakan pemasangan akan dilakukan pada Mei-Juni. Pertama, seluruh kegiatan kontruksi seperti pemasangan LPJU ini berkaitan dengan tahapan perencanaan, salah satunya harus melakukan kajian.
Cahya memberi gambaran jika dana untuk proyek tersebut cair di sekitar Maret atau April, maka setelah itu pihaknya baru dapat melakukan kajian selama kurang lebih tiga bulan untuk membuat cetak biru perencanaan kontruksi yang bakal dibangun. Hasil studi tersebut baru bisa dijadikan landasan untuk melakukan lelang proyek kepada calon rekanan melalui ULP.