News
Jumat, 20 Oktober 2017 - 19:33 WIB

Parah! Polusi Asap Kembang Api Racuni New Delhi

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pria India mengunyah tebu di sebuah jembatan di New Delhi, India, Jumat (20/10/2017), di tengah kabut asap. (JIBI/Solopos/Reuters/Saumya Khandelwal)

Polusi asap dari kembang api Festival Diwali meracuni udara New Delhi, India.

Solopos.com, JAKARTA — Polusi udara di India mencapai 18 kali standar keamanan maksimum di balik balutan asap beracun setelah berlangsungnya pesta kembang api semalaman untuk merayakan Festival Diwali. Pengadilan sendiri telah mengeluarkan perintah larangan penjualan kembang api.

Advertisement

Penduduk Ibu Kota India, New Delhi, — yang masuk dalam jajaran kota-kota dengan polusi tertinggi di dunia — mengeluhkan mata mereka yang berair dan batuk parah. Hal seiring dengan peningkatan kandungan PM 2,5, partikel kecil yang bisa masuk ke dalam paru-paru.

Biasanya, kualitas udara di New Delhi memang memburuk setelah Diwali atau yang dikenal dengan sebutan festival cahaya. Karena itu, Mahkamah Agung untuk sementara melarang penjualan petasan guna meminimalisir risiko kesehatan.

Namun, mayoritas penduduk masih tetap menyalakan kembang api di seluruh penjuru New Delhi hingga tengah malam. Tak jelas apakah kembang api itu menggunakan stok lama atau membeli dari negara-negara tetangga.

Advertisement

Sejumlah aktivis lingkungan mengatakan penerapan perintah pengadilan masih sangat lemah. Buktinya, petasan masih dinyalakan secara luas untuk merayakan salah satu festival terbesar di India tersebut.

“Menghirup nitrat dan amonia produksi negara sendiri, buatan tangan!” Kata aktivis lingkungan Vimlendhu Jha di akun Twitternya seperti dikutip Reuters, Jumat (20/10/2017).

Indeks kualitas udara telah melampaui batas bahaya di skala 300 pada Jumat (20/10/2017). Ini merupakan level paling parah berdasarkan skala yang ditetapkan Kedutaan Amerika. Level 50 merupakan ambang batas udara berkategori baik dan skala selebihnya mengkhawatirkan.

Advertisement

Sejumlah wilayah di Delhi seperti Mandir Mag bahwa menunjukkan kualitaa udara di skala 941 yang hampir mendekati level 999. Di atas level tersebut kuakitas udara sudah tak lagi bisa diukur. Index tersebut mengukur kandungan PM2,5, PM10, ozon, nitrogen, dan sulfur dioksida sebagai indikator kualitas udara.

Advertisement
Kata Kunci : Festival Diwali New Delhi
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif