Soloraya
Jumat, 20 Oktober 2017 - 14:35 WIB

Lelang Proyek Pasar Klewer Timur Solo Gagal Lagi, Ini Penyebabnya

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pekerja membongkar atap Pasar Klewer Solo sisi timur, belum lama ini. (Bayu Jatmiko Adi/JIBI/Koran Solo)

Pemkot Solo gagal lagi melelang proyek rehab Pasar Klewer timur.

Solopos.com, SOLO — Lelang kedua proyek revitalisasi Pasar Klewer sisi timur kembali menemui kegagalan. Kegagalan lelang bukan lantaran tidak ada peserta seperti pada lelang pertama, melainkan satu peserta pemenang lelang dinyatakan tak memenuhi syarat.

Advertisement

Berdasarkan informasi yang diterima Solopos.com, lelang kedua proyek revitalisasi pasar senilai Rp48 miliar itu diminati 35 perusahaan konstruksi. Menurut Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo, Subagiyo, pada Kamis (19/10/2017) Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kota Solo menginformasikan sudah ada satu pemenang lelang yang berpeluang mengerjakan proyek pasar tersebut. (Baca: Dilelang 2 Kali Proyek Pasar Klewer Timur Tetap Tak Diminati)

“Namun hari ini kami terima laporan, setelah dilakukan kajian teknis, administrasi, dan kajian dari sisi kemampuan, ternyata kontraktor tersebut tidak memenuhi syarat,” kata Subagiyo, saat berbincang dengan Solopos.com, seusai penandatanganan kerja sama sewa Alun-alun Utara Keraton Solo dengan Keraton Solo, Jumat (20/10/2017).

Dalam kajiannya, Pemkot Solo menemukan perusahaan konstruksi tersebut tidak memiliki tenaga ahli yang mencukupi. Pengalaman kerja perusahaan tersebut juga dinyatakan belum cukup untuk mengerjakan proyek APBN senilai Rp48 miliar. (Baca: Pemkot Solo Minta Fatwa Kemendag Soal Pasar Klewer Timur

Advertisement

“Bahkan material dan peralatan kerja yang mereka punya tidak memenuhi syarat.”

Subagiyo telah melaporkan progres ini kepada Wali Kota Solo F.X.Hadi Rudyatmo dan segera menyampaikan kegagalan lelang tersebut kepada Kementerian Perdagangan (Kemendag). Dia berharap anggaran dari APBN itu bisa diluncurkan untuk bisa dikerjakan secara multiyears.

“Kami akan konsultasi dulu ke Kemendag semoga usulan multiyears ini bisa disetujui,” kata dia.

Advertisement

Jika mendapatkan persetujuan Kemendag, Subagiyo akan menyiapkan lelang ketiga dan pada Desember sudah ada pekerjaan yang bisa digarap. “Ya kalau proyek luncuran seperti ini paling tidak atau wajib ada yang sudah dikerjakan pada 2017 dan selanjutnya diselesaikan 2018. Nanti pengerjaannya normal perkiraan saya tujuh bulan selesai,” ujar Subagiyo.

Dia optimistis mendapat persetujuan dari Kemendag karena berkaca pada proyek flyover Manahan dan RSUD Semanggi yang akhirnya digarap multiyears. Seperti diketahui anggaran proyek Klewer sisi timur cair 26 September lalu.

Pemkot Solo langsung bekerja simultan mempersiapkan proyek mulai dari merelokasi pedagang ke pasar darurat, membuat perjanjian sewa alun-alun utara untuk pasar darurat, dan melelang pembongkaran pasar. Cairnya anggaran yang mepet akhir tahun diperkirakan menjadi pemicu proyek ini tidak banyak diminati kontraktor. Lelang tahap pertama gagal karena tidak ada peserta

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif