Jateng
Jumat, 20 Oktober 2017 - 08:50 WIB

ENERGI ALTERNATIF : Ganjar Ajak Rakyatnya Belajar Biogas ke Demak

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (tengah) mengecek kebersihan Sungai Pelayaran di dekat Pasar Gajah, Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak, Jateng, Rabu (18/10/2017). (Facebook.com-Anton Sudibyo)

Energi alternatif berupa biogas yang telah dikembangkan di Demak memicu Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengajak warganya belajar untuk mengikutinya.

Semarangpos.com, DEMAK – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengajak rakyatnya belajar memanfaatkan limbah kotoran ternak menjadi biogas seperti yang dilakukan warga Desa Sidorejo, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak, Jateng. Ganjar yang mengunjungi Desa Sidorejo, Rabu (18/10/2017), mengajak rakyatnya belajar ke desa tersebut agar dapat menciptakan energi alternatif seperti itu.

Advertisement

Melalui halaman Facebooknya, orang nomor wahid di Jateng itu ingin masyarakat Jateng meniru warga Desa Sidorejo yang lebih memilih memanfaatkan energi alternatif dibanding harus membeli elpiji. “Kamu tau teletong [kotoran sapi]? Daripada masak butuh gas dan beli, mbok niru Mas Kaswi dari Desa Sidorejo Karangawen Demak ini. Beliau memanfaatkan teletong sapi jadi biogas,” ungkap sang gubernur.

Ia juga menyatakan biogas jauh lebih hemat dan murah dibanding elpiji. Ia pun mengimbau kepada masyarakat yang ingin memanfaatkan energi alternatif itu untuk belajar ke Demak. “Bisa untuk masak, lebih hemat dan murah. Caranya gimana? Dolan saja ke Desa Sidorejo ini,” imbuh Ganjar.

Warganet yang mengetahui ajakan gubernur itu pun lantas ramai ingin memanfaatkan energi alternatif serupa. Namun mereka meminta sang gubernur juga turut membantu warganya dengan mengucurkan dana untuk menciptakan reaktor biogas. Karena menurut mereka, pemanfaatan energi alternatif seperti itu juga membutuhkan dana awal yang tak sedikit.

Advertisement

Netizen juga setuju dengan pernyataan Ganjar yang menyatakan biogas lebih hemat dan murah dibanding elpiji. Di tengah-tengah sulitnya mencari elpiji 3 kg, menurut mereka, biogas merupakan solusinya.

Terlepas dari komentar warganet, Ganjar menyatakan warga Desa Sidorejo, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak akan bersedia mengajari siapa saja yang ingin belajar memanfaatkan kotoran sapi menjadi energi alternatif berupa biogas. “Di sini warga bikin 9 reaktor biogas. Main saja ke sini, insyaallah diajari, sekalian silaturahmi dan syukur2 jadi rezeki. Amin,” pungkas politikus PDIP tersebut. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif