Soloraya
Jumat, 20 Oktober 2017 - 13:15 WIB

10 Organisasi Perangkat Daerah Sragen Ciptakan 46 Inovasi Daerah

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para pejabat perwakilan Bappeda Litbang se-Soloraya mengikuti FGD SIDa di Ruang Sukowati Setda Sragen, Kamis (19/10/2017). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

OPD di Sragen dituntut berinovasi dalam melaksanakan tugasnya.

Solopos.com, SRAGEN — Tim Perumus Road Map Sistem Inovasi Daerah (Sida) Kabupaten Sragen merangkum ada 46 inovasi yang dihasilkan dari 10 organisasi pemerintah daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Sragen pada 2017.

Advertisement

Puluhan inovasi daerah itu akan diolah kembali oleh Tim Ahli Konsultan Sida yang nantinya menjadi masukan dalam revisi RPJMD 2018.

Penjelasan itu disampaikan Kabid Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Litbang Pemkab Sragen, Wahyudi, saat dihubungi, Kamis (19/10/2017).

Wahyudi menyampaikan 46 inovasi tersebut muncul dalam rapat pembahasan roadmap SIDa Sragen yang digelar di Pendapa Rumah Dinas Bupati Sragen beberapa hari lalu.

Advertisement

Dia menjelaskan Sida Sragen mengambil tema Kabupaten Sragen Sebagai Wilayah Interkoneksi Sektor Perdagangan, Jasa, Industri Kreatif, Inovatif, yang Terintegrasi Dalam Ekonomi Digital dan Berbudaya.

Tema tersebut kemudian dijabarkan oleh Wahyudi dalam empat subtema. Pertama, pengembangan inovasi dan daya saing industri, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), perdagangan, dan jasa.

Kedua, pengembangan wisata dan usaha kreatif serta keterikatan budaya. Ketiga, pengembangan Iptek melalui ekonomi digital sebagai pendukung inovasi produk industri, pertanian, dan UMKM. Keempat, pengembangan regulasi yang terintegrasi sistem dan informasi.

Advertisement

“Nah, 46 inovasi itu nanti tersebar dalam empat subtema itu. Semua inovasi itu nanti masuk dalam rencana aksi daerah dalam penguatan SIDa. Jadi nanti hasil akhirnya mungkin setiap OPD hanya satu inovasi yang benar-benar fokus. Rinciannya subtema pertama ada 16 inovasi, subtema kedua ada 12 inovasi, dan subtema ketiga ada 15 inovasi, serta subtema keempat ada tiga inovasi,” ujarnya.

Wahyudi mengutip pesan Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen Tatag Prabawanto bahwa Sida dalam pembangunan daerah diharapkan bisa menyejahterakan masyarakat, menurunkan angka kemiskinan, dan mengurangi kesenjangan antarwilayah karena indeks gini rasio di Sragen masih tinggi.

Sementara Tim Ahli Konsultan Roadmap SIDa Sragen, Gunarto W. Taslim, menyampaikan paparan Peran Sidaa dalam percepatan pembangunan daerah pada focus group discussion (FGD) yang diadakan Forum Litbang se-Soloraya di Ruang Sukowati Sekretariat Daerah (Setda) Pemkab Sragen, Kamis siang. Gunarto menyampaikan SIDa itu selaras dengan Nawa Cita Pemerintahan Jokowi-JK dan sesuai dengan amanat UU No. 23/2014.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif