SOLOPOS.COM - Kawah Sileri di kawasan wisata Dieng, Jawa Tengah. (Switzy Sabandar/JIBI/Harian Jogja)
Wisata di Jawa Tengah (Jateng), salah satu destinasi unggulannya adalah kawasan Dieng.
Semarangpos.com, SEMARANG – Jumlah wisatawan yang berkunjung ke kawasan dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah, mengalami penurunan sepanjang tahun ini. Penurunan jumlah wisatawan itu disebabkan beberapa faktor salah satunya isu terkait erupsi kawah Sileri yang terjadi beberapa waktu lalu.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dieng, Alif Fauzi, menyebutkan sepanjang tahun 2017 jumlah wisatawan yang berkunjung di Dieng turun sekitar 30% dibanding tahun lalu. Jika tahun 2016 lalu jumlah wisatawan yang berkunjung ke kawasan wisata di Banjarnegara dan Wonosobo itu mencapai 400.000, kini hanya mencapai sekitar 280.000 orang.
“Tahun ini sedikit menurun untuk wisata di Dieng, kebanyakan hanya wisatawan mancanegara yang datang. Terutama, saat diadakan Dieng Culture Festival. Mungkin, karena festival itu sudah dinanti wisatawan lokal maupun mancanegara,” ujar Alif saat dijumpai Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) di Kantor Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah, Jl. Pemuda, Semarang, Kamis (19/10/2017).
Kendati menurun, Alif optimistis jumlah wisatawan ini akan mengalami peningkatan, terutama saat akhir tahun nanti. Oleh karena itu, ia bersama kelompoknya terus melakukan pemeliharaan tempat wisata itu akan lebih menarik perhatian wisatawan.
“Sekarang sudah mulai banyak wisatawan yang mem-booking tempat untuk akhir tahun nanti. Mereka memesan tempat mulai tanggal 20 Desember 2017. Lonjakan pengunjung akan terasa pada hari-hari itu,” tutur Alif.
Sejumlah destinasi wisata tersebar di kawasan Dieng, Jateng. Mulai dari Telaga Warna, Bukit Sikunir, Gunung Prau, hingga Candi Arjuna. Beberapa destinasi itulah yang diharapkan akan menggairahkan kembali kunjungan wisata di Dieng. (JIBI/Bisnis.com/Alif Nazzala Rizqi)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya