Jogja
Kamis, 19 Oktober 2017 - 21:40 WIB

Perampok Nasabah Bank di Bantul Ternyata Buronan

Redaksi Solopos.com  /  Bhekti Suryani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kasatreskrim Polres Bantul, AKP Anggaito Hadi Prabowo (tengah) menunjukkan barang bukti saat rilis pengungkapan sindikat perampok nasabah bank, Kamis (19/10/2017). (Rheisnayu Cyntara/JIBI/Harian Jogja)

Perampok nasabah bank di Bantul juga beraksi di sejumlah daerah di Indonesia.

Harianjogja.com, BANTUL— Polres Bantul telah meringkus kawanan perampok nasabah bank yang beraksi di wilayah ini. Ternyata, mereka juga beraksi di sejumlah daerah di Indonesia.

Advertisement

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Bantul, AKP Anggaito Hadi Prabowo mengungkapkan, petugas menangkap RL, 21 dan RA, 32 keduanya warga Rejang Lebong, Bengkulu. Keduanya ditangkap tak sampai 24 jam setelah polisi mendapat laporan perampokan dari korban bernama Rindang Asmarajati, 43, warga Dusun Suren Wetan, Canden, Jetis.

Korban melaporkan kehilangan tas yang diletakkan di jok mobil bagian belakang saat mengisi bensin di Jalan Parangtritis, Sewon Senin (18/9/2017) lalu. Tak tersebut berisi uang senilai Rp3 juta yang baru ia ambil dari sebuah bank, selain berisi sejumlah barang berharga lainnya.

Hasil penelusuran polisi menemukan, keduanya ternyata tak hanya melakukan perampokan di Bantul saja namun juga Jawa Tengah, bahkan luar Pulau Jawa seperti Bengkulu.

Advertisement

Kedua tersangka yang berhasil dibekuk ternyata juga merupakan buronan Polres Bengkulu dalam kasus yang sama. Mereka juga mengaku telah sering melakukan tindak kejahatan tersebut dalam perjalanannya menuju wilayah DIY.

Untuk itu, Anggaito mengatakan masih akan mengembangkan penyidikan dan menelusuri rekam jejak mereka selama ini. Apalagi satu orang anggota tim mereka masih berstatus buron. Sementara ini mereka dijerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman maksimal tujuh tahun penjara.

Saat ditanyai wartawan, RA mengaku tim mereka sebenarnya terdiri dari tiga orang. Namun saat dibekuk, satu orang berhasil melarikan diri. “Kami tidak menggunakan senjata,” klaimnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif