SOLOPOS.COM - Snapgram Warganet tentang curhatan si tukang koran (Instagram)
Tukang koran di Surabaya, Wilem Jesen Pitoy, viral karena curhat terlilit hutang puluhan juta kepada rentenir.
Solopos.com, SURABAYA – Tukang koran bernama Wilem Jesen Pitoy di Kota Surabaya, Jawa Timur, menjadi perbincangan warganet. Hal itu disebabkan tulusan curahan hati (curhat) Wilem yang menyatakan dirinya terlilit hutang puluhan juta dan meminta bantuan para dermawan untuk membeli koran dagangannya.
Advertisement
Curhat Wilem itu ia tuliskan di secarik kertas. Ia memperbanyak kertas curhat tersebut dan menyelipkan di koran-koran yang ia jual agar para pembeli membaca. Cara unik Wilem untuk meminta bantuan itu diunggah di snapgram pengguna akun @nadianathania.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, Rabu (18/10/2017), @nadianathania membeli koran Wilem karena mendapat kabar tentang Wilem melalui internet. Ia mengimbau warganet yang melintas di area Wilem berjualan agar memberi bantuan dalam bentuk apapun.
Curahan Hati Wilem si Tukang Koran (Instagram)
Advertisement
Akun @nadianathania juga mengunggah kertas tulisan tangan yang berisi curhatan Wilem. Dalam curhat itu dituliskan Wilem yang merasa beban hidupnya sangat berat. Ia terpaksa hutang karena pada 2014 harus membayar biaya operasi istrinya.
Parahnya, Wilem hutang di rentenir. Jumlah yang awalnya Rp50.000 juta berbunga hingga Rp80.000.000. Awalnya, Wilem menggantungkan cara membayar hutang dengan hasil berjualan koran dan semuanya lancar di satu tahun pertama.
“Menginjak di tahun ke-2, koran saya penjualannya turun sekali. Saya harus mengangsur pinjaman dengan cara gali lubang tutup lubang sampai sekarang,” tulis Wilem dalam curhatnya.Karena membayar hutang dengan cara hutang di tempat lain, kini hutang Wilem sudah beranak pinak. Parahnya, semua hutang dilakukan dengan bantuan rentenir.
Advertisement
Curhat Wilem ini akhirnya viral dan menarik perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Dalam unggahan di akun Instagram @indozone.id,Rabu, Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya, Supomo, menawari Wilem sebuah pekerjaan di UPT yang dikelola Dinas Sosial. Kalau mau, Wilem bisa diangkat sebagai tenaga honorer dan mendapar gaji tetap sesuai UMK Kota Surabaya.