Jateng
Kamis, 19 Oktober 2017 - 03:50 WIB

PENGHUJAN 2017 : Pastikan Normalisasi Cegah Banjir, Gubernur Jateng Cek Sungai Cabean Demak

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di proyek normalisasi dan pembangunan tanggul permanen Sungai Cabean, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak, Jateng, Rabu (18/10/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Wisnu Adhi N.)

Penghujan 2017 segera memasuki puncaknya, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pun sibuk mengecek sungai-sungai di wilayahnya demi mengantisipasi bencana banjir.

Semarangpos.com, DEMAK — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Rabu (18/10/2017), sibuk mengecek sungai-sungai di wilayahnya sebagai antisipasi terjadinya bencana banjir saat puncak musim penghujan mendera Jateng. Salah satu yang dicek langsung oleh Gubernur Ganjar adalah normalisasi dan pembangunan tanggul permanen Sungai Cabean, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak.

Advertisement

“Masyarakat sudah lama sekali menginginkan perbaikan dan normalisasi Sungai Cabean karena ada banjir tahunan, waktu itu saya bicara langsung dengan Menteri PUPR dan alhamdulillah direspons, langsung dikerjakan oleh BBWS, ini untuk mencegah banjir,” papar Ganjar kepada waetawan di Kabupaten Demak, Rabu.

Ganjar mengakui jika banyak sungai di Provinsi Jateng yang mengalami sedimentasi sehingga perlu dinormalisasi agar mampu menampung debit air dengan kapasitas besar yang berpotensi mendatangkan bencana banjir saat puncak musim penghujan 2017 ini. Menurut dia, normalisasi sungai merupakan salah satu upaya mencegah terjadinya banjir secara bertahap saat musim penghujan tiba.

“Selain normalisasi, perlu juga dilakukan konservasi di wilayah hulu dengan penanaman pohon, penguatan tanggul,” ujar politikus yang pernah aktif sebagai mahasiswa pencinta alam (mapala) di almamaternya, Universitas Gadjah Mada (UGM), itu.

Advertisement

Lebih lanjut, Ganjar mengimbau masyarakat agar disiplin dan selalu berperilaku hidup bersih dengan tidak membuang sampah dalam bentuk apapun ke aliran sungai. “Kita juga mesti disiplin, buang sampah tidak sembarangan agar tidak menyebabkan banjir,” kata ayahanda Muhammad Zinedine Alam itu.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Tata Ruang Provinsi Jawa Tengah Prasetyo Budie Yuwono menambahkan bahwa normalisasi sungai dan penguatan tanggul terus dilakukan jajarannya bersama instansi terkait agar bisa menampung air akibat tingginya intensitas hujan.

“Normalisasi sungai dilakukan di sepanjang aliran sungai Jragung-Tuntang sampai Wonokerto Demak, Kali Pepe dan di anak-anak sungai Bengawan Solo, serta sungai-sungai Kabupaten Purworejo, Kebumen, dan Klaten,” ujarnya.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif