Jogja
Kamis, 19 Oktober 2017 - 19:20 WIB

Pemalsu Jamu untuk Ayam Jago Ditangkap

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi peternakan ayam (Gigih M Hanafi/JIBI/Harian Jogja)

Pemalsu jamu ayam jago Mbah Joyo buatan asli Tamanan, Banguntapan, ditangkap di Surakarta

 
Harianjogja.com, BANTUL- Pemalsu jamu ayam jago Mbah Joyo buatan asli Tamanan, Banguntapan, ditangkap di Surakarta, Selasa (17/10/2017). Pemalsuan tersebut telah terjadi selama setahun yang lalu.

Advertisement

Menurut pemilik asli jamu ayam jago Mbah Joyo kerugian yang dialami mencapai 60%. “Kerugian cukup banyak hingga beberapa pekerja terpaksa berhenti karena omzet menurun,” ujar Sutrajaya, pemilik jamu ayam jago.

Jamu yang telah ia rintis dari 2012 dan telah memiliki hak paten di tahun 2014 itu dipalsu dengan kemiripan kemasan. “Perbedaannya di yang palsu ada tambahan nama Soewiryo, dan Mbah Wiryo,” ujarnya.

Selain itu bahan dasar pembuatan jamu yang asli dan palsu beda menurut Sutrajaya. “Kalau yang buatan saya pakai ramuan tradisional, dan import dari Tiongkok dan Korea,” katanya.

Advertisement

Efek dari jamu yang palsu itu sendiri dapat menyebabkan tembolok turun, kulit ayam jadi merah tidak sehat, hingga ayam mati. Menurut salah satu agen ayam jago, Nurul Imam dirinya mendapat info dari pembelinya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif