Jogja
Kamis, 19 Oktober 2017 - 19:40 WIB

Berapa Banyak Konsumsi Ikan Lele di Jogja?

Redaksi Solopos.com  /  Bhekti Suryani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi ikan lele (JIBI/Dok)

Pemerintah naikkan target konsumsi ikan di DIY.

Harianjogja.com, JOGJA— DIY membutuhkan setidaknya 111.000 ton ikan untuk konsumsi selama setahun. Konsumsi ikan lele paling besar.

Advertisement

Kepala Bidang Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) DIY, Suwarman Partosuwiryo mengatakan, pada tahun lalu, ketersediaan ikan di DIY mencapai 106.000 ton, baik ikan yang diproduksi di dalam daerah maupun yang didatangkan dari luar daerah. Namun, konsumsi ikan oleh masyarakat baru sebanyak 82.000 ton dengan angka konsumsi per kapita hanya 29,98 kilogram per tahun.

“Sedangkan untuk saat ini, paling tidak ketersediaan ikan yang dibutuhkan mencapai 111.000 ton supaya konsumsinya bisa mencapai 31,31 kilogram per kapita per tahun. Target ini naik dari tahun lalu [2016] yang hanya 29,98 kilogram per kapita per tahun,” jelas Suwarman Rabu (18/10/2017).

Suwarman menambahkan tahun ini, ditargetkan konsumsi ikan DIY dapat mencapai 96.400 ton. Di mana terdiri dari 88.000 ton dari perikanan budidaya dan 8.400 ton dari perikanan tangkap.

Advertisement

“Potensi ikan DIY sangat banyak dan semestinya target produksi ikan masih dapat terus dimaksimalkan. Apalagi perikanan tangkap di laut, potensi ikan yang dapat dieksplor adalah ikan-ikan dengan nilai ekonomis tinggi,” paparnya.

Baca Juga : Ikan di Laut DIY Banyak, Tapi Mengapa Tangkapannya Sedikit?

Ditambahkannya pula, masyarakat DIY masih dominan mengonsumsi ikan budidaya seperti ikan lele, ikan nila dan ikan gurami. “Komposisi paling tinggi adalah ikan lele dengan produksi hampir 34.000 ton, lalu ikan nila dengan konsumsi hampir 21.000 ton,” ungkapnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif