SOLOPOS.COM - Abirama saat berkunjung ke Griya Solopos, Rabu (18/10/2017). (Chelin Indra Sushmita/JIBI/Solopos.com)
Penyanyi Abirama jatuh cinta dengan cita rasa tengkleng dan sate buntel khas Solo yang dicicipi di daerah Pasar Klewer.
Solopos.com, SOLO – Kota Solo, Jawa Tengah, memiliki sejuta pesona yang memikat banyak orang. Keramahan masyarakat dan keberagaman budaya menjadi hal yang cukup menarik bagi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Terbukti, citra positif itu amat melekat di benak penyanyi muda berbakat, Abirama.
Pelantun tembang hits Terasa Nyaman itu merasa sangat senang bisa berkunjung ke Kota Bengawan. Dia amat terkesan dengan keramahan sikap beberapa warga Solo yang ditemuinya. “Orang Solo itu ramah, baik, santun banget. Menyenangkan sekali bisa berkunjung ke sini,” kata Abirama saat berbincang santai dengan Solopos.com di Griya Solopos, Rabu (18/10/2017).
Penyanyi bernama lengkap Antonious Aninditia Abirama itu berkunjung ke Solo guna mempromosikan single pertamanya. Solo merupakan salah satu dari 26 kota se-Indonesia yang disambangi oleh Abirama. “Di Solo hari ini total ada enam radio. Kayaknya promo paling banyak di satu kota ya cuma di sini. Yang lain paling cuma empat tempat saja. Tapi, di Solo sehari enam radio,” sambung dia.
Tak hanya promosi lagu, pria kelahiran Jakarta, 1 September 1993, juga sempat mencicipi kuliner khas di kota yang cukup familiar untuknya. Dia mengaku pernah berkunjung ke Solo semasa kecil. “Aku kayaknya waktu kecil pernah ke sini [Solo]. Cuma tepatnya kapan lupa. Tapi, yang jelas Solo itu enggak asing buat aku. Kayak sudah familiar aja gitu sama Solo,” ungkapnya.
Dalam kunjungan kali ini Abirama menjajal kenikmatan tengkleng khas Solo dan sate buntel di kawasan Pasar Klewer. “Tadi sempat icip-icip tengkleng sama sate buntel di daerah Pasar Klewer. Sayangnya lupa nama warungnya. Tapi yang jelas itu enak banget rasanya. Aku sebenarnya enggak terlalu suka pedas. Tapi dua makanan itu tadi aku suka banget. Sate buntelnya juga juara banget,” tutur pria lulusan NHTV Breda University, Belanda, itu.
Tak lupa, Abirama mengucapkan terima kasih kepada warga Solo yang ditemuinya. Dia mendapatkan banyak pengalaman mengesankan selama seharian menjelajah Kota Bengawan. “Selama saya jalan-jalan tadi sih ketemu beberapa orang yang ramah banget. Pas makan juga ibu-ibu yang ada di warung baik banget. Pokoknya terima kasih atas sambutan hangatnya. Semoga kapan-kapan bisa kembali ke sini lagi,” tandasnya.