SOLOPOS.COM - (JIBI/Harian Jogja/Hengky Irawan)
IDMC tersebut nantinya akan berbentuk seperti ruangan yang dipenuhi layar-layar besar di mana Sri Sultan HB X dapat memantau seluruh perkembangan program unggulan masing-masing OPD
Harianjogja.com, JOGJA-Pemerintah Daerah (Pemda) DIY, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika, tahun ini akan meluncurkan program yang disebut Integrated Development Management Center (IDMC), E-Lapor dan memperbaharui website agar semua program unggulan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bisa ditampilkan dalam satu kesatuan.
Berbagai hal itu diciptakan dalam rangka pengembangan Smart Province yang saat ini bernama Jogja Cyber Province. Sebagai informasi, pada saat menyampaikan pidato perdananya di Sidang Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DIY, Senin (16/10), Sri Sultan Hamengku X menyatakan pihaknya akan mengembangkan Smart Province sebagai upaya integrasi digitalisasi manajemen pelayanan publik DIY. Poin tersebut adalah bagian dari upaya mewujudkan Pancamulia keempat, yakni terwujudnya tata dan perilaku penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis.
Kepala Bidang Manajemen Informatika Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) DIY Beni Kusambodo menyebut, nantinya 14 program unggulan OPD di lingkungan Pemda DIY, seperti Jogja Wisata, Jogja Sehat, dan Jogja Belajar akan diintegrasikan pada IDMC tersebut. IDMC tersebut nantinya akan berbentuk seperti ruangan yang dipenuhi layar-layar besar di mana Sri Sultan HB X dapat memantau seluruh perkembangan program unggulan masing-masing OPD. Bangunan tersebut disebut command center.
“Jadi pengembangan Smart Province ada dua, untuk internal dan eksternal. Yang IDMC itu untuk internal karena nanti juga ada e-Monev [Monitoring dan Evaluasi] bagi OPD, tranparansi dana, pendapatan dan teleconference. Ini lebih untuk pengembangan di internal,” kata dia saat ditemui di sela-sela menghadiri diskusi di salah satu hotel di Jalan Sosrowijayan, Selasa (17/10/2017).
Sementara, di level eksternal, kata Beni, Pemda DIY akan segera meluncurkan E-Lapor dimana masyarakat bisa mengadu sepuasnya dan akan langsung direspon oleh sang admin. Beni memperkirakan E-Lapor bisa digunakan saat akhir tahun nanti. Rencananya peresmian E-Lapor akan berbarengan dengan IDMC.
Nantinya, untuk sementara waktu E-Lapor bisa digunakan lewat website terbaru Pemda DIY. Hal tersebut, katanya, sebagai ujicoba. Setelah dirasa sudah pas akan segera dibuatkan aplikasi khusus untuk Smartphone. “Jadi nanti dibuatkan aplikasi sendiri seperti aplikasi Jogja Istimewa,” ungkap dia.
Terkait peluncurkan website terbaru Pemda DIY, ia mengungkapkan, hal tersebut dilakukan karena selama ini masyarakat masih kesulitan mengetahui 14 program unggulan OPD di lingkungan Pemda DIY karena belum jadi satu dalam sebuah portal yang sama. “Memang ada Jogja Istimewa yang bisa menampilkan 14 program unggulan tersebut, tapi Jogja Istimewa lebih banyak ditujukan bagi turis,” kata dia.