Liga 2 diwarnai dengan Persis Solo yang akan ditangani Freddy Muli.
Solopos.com, SOLO — Freddy Muli langsung tancap gas setelah ditunjuk menjadi pelatih sementara Persis Solo menggantikan Widyantoro. Selain fokus membenahi sejumlah kekurangan tim, eks juru taktik PSS Sleman ini mengagendakan tiga uji coba dalam sepekan untuk persiapan menuju babak delapan besar.
Pelatih berjuluk Opa Freddy ini mulai mendampingi tim berlatih di Stadion Manahan dan Stadion Sriwedari sejak Selasa (17/10/2017). Freddy banyak menggembleng penyelesaian akhir Rudiyana dkk. lewat sejumlah skema serangan.
Finishing memang menjadi salah satu PR Laskar Sambernyawa selama bertarung di Liga 2. Selain penyelesaian akhir, lelaki kelahiran Palopo itu fokus menjaga kebugaran dan pembenahan sistem permainan.
Freddy memuji anak asuhnya yang langsung antusias di hari pertama ia membesut Laskar Sambernyawa. Pelatih senior itu menyebut M. Wahyu dkk. menunjukkan sikap yang benar sebagai tim yang patut disegani. “Pemain sangat respek, punya spirit dan konsentrasi,” ujarnya.
Freddy pun berencana langsung menggeber tim barunya dengan serangkaian uji coba. Menurut Freddy, laga ekshibisi terdekat direncanakan digelar Rabu (18/10/2017) melawan tim lokal. Jadwal tersebut diikuti uji coba lain pada Sabtu (21/10/2017) dan Selasa (24/10/2017).
Dia mengatakan Persis perlu beberapa uji coba untuk menjaga kebugaran dan sentuhan permainan. “Kebugaran penting dalam pertandingan bersistem turnamen seperti babak delapan besar. Pemain bisa bertanding dua hari sekali, jangan sampai kita lengah,” ujar pelatih berusia 55 tahun tersebut.
Freddy mengaku mewaspadai semua tim yang satu grup dengan Persis. Menurut dia, klub-klub punya peluang yang sama dalam kompetisi berformat home tournament. Terlebih PSSI berencana menggelar delapan besar di tempat netral. Laskar Sambernyawa akan satu grup dengan Martapura FC, Kalteng Putra dan PSMS Medan. “Saya tegaskan target tim tetap sama, lolos ke Liga 1,” ujarnya mantap.
Di sisi lain, Sekjen Persis, Langgeng Jatmiko, menjamin tak ada eksodus tim pelatih selepas masuknya Opa Freddy. Pihaknya masih memercayai Albert Rudiana, I Komang Putra dan Budi Kurnia sebagai asisten pelatih Laskar Sambernyawa.
Langgeng mengatakan sanksi tiga laga yang menimpa I Komang Putra dapat ditutup oleh Albert atau pelatih kepala. “Kami pastikan tim pelatih tetap sama, coach Freddy tidak membawa orang dari Sleman,” ujar Langgeng saat dihubungi Solopos.com.