Soloraya
Rabu, 18 Oktober 2017 - 10:15 WIB

KEBAKARAN KLATEN : Gudang Industri Aneka Karya di Ceper Terbakar, 10 Ton Benang Musnah

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana gudang benang milik Industri Kerajinan Benang Aneka Karya di Dukuh Krawingan, RT 001/RW 003, Desa Jombor, Ceper, Klaten, pascaterbakar, Rabu (18/10/2017). (Cahyadi Kurniawan/JIBI/Solopos)

Kebakaran Klaten yang terjadi di gudang benang Ceper diduga dipicu api puntung rokok.

Solopos.com, KLATEN — Gudang benang Industri Kerajinan Benang Aneka Karya yang berlokasi di Dukuh Krawingan RT 001/RW 003, Desa Jombor, Ceper, terbakar, Rabu (18/10/2017). Kobaran api diduga berasal dari puntung rokok yang masih menyala dan tertinggal di gudang itu.

Advertisement

Kerugian materi akibat kebakaran itu ditaksir mencapai Rp100 juta. Nurul Rochman, 43, pemilik Industri Kerajinan Benang Aneka Karya, mengatakan peristiwa terbakarnya gudang itu diketahui Rabu pukul 03.45 WIB.

Kala itu, dia diberitahu tetangganya bahwa gudang miliknya terbakar. “Saya ke lokasi dan api sudah menyala besar. Saya lalu menghubungi pemadam kebakaran,” kata dia, saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Rabu.

Nurul Rochman menduga gudang tempat merangkap benang (doubling) bahan kain pramuka itu terbakar lantaran ada puntung rokok karyawan yang bekerja sore hari tertinggal dalam kondisi masih menyala. Dia menambahkan saat malam, gudang itu tidak berpenjaga.

Advertisement

“Gudang selama ini hanya untuk tempat kerja. Setelah ini mungkin ada kebijaksanaan baru khususnya soal pengetatan aturan merokok di tempat kerja,” beber dia.

Dia menyebut kerugian material berupa sekitar sepuluh ton benang yang ia masukkan sekitar dua hari sebelumnya. “Sekitar satu-dua hari lalu ada stok benang sepuluh ton atau sekitar Rp100 juta,” tutur Nurul.

Kebakaran sulit dipadamkan lantaran benda yang terbakar adalah bahan campuran filamen. Saat terbakar, bahan itu menggumpal sehingga sulit dipadamkan.

Advertisement

Personel Pemadam Kebakaran (Damkar) Klaten, Tri Hatmoko, mengatakan upaya pemadaman terkendala jarak sumber air yang jauh. Damkar Klaten menerjunkan tiga unit armada dengan masing-masing mengisi air tiga kali. Api berhasil dipadamkan pukul 06.00 WIB.

“Kami ambil air di kota. Akses bangunan juga penuh asap. Kami harus keluarkan asap dulu sebelum pemadaman,” terang dia.

Advertisement
Kata Kunci : Kebakaran Klaten
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif